SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Beberapa waktu yang lalu Youtube misteri "Kisah Tanah Jawa" membahas keberadaan Freemason di Indonesia.
Kota Semarang adalah salah satu daerah yang pernah ditapaki oleh pergerakan Freemason.
Freemason sendiri, menurut yang banyak orang bilang, adalah sebuah organisasi yang punya image cukup rahasia dan punya pengaruh terhadap berbagai cerita konspirasi di dunia.
Organisasi ini, selain banyak orang menilai rahasia, tak sedikit diikuti oleh tokoh-tokoh besar dunia.
Namun apakah pengertian Freemason seperti yang orang-orang katakan?
Baca Juga: Suami Istri di Tegal Terjaring Operasi Bersinar Candi, Sudah Nyabu Puluhan Tahun
Penulis Sejarah Kota Semarang Amen Budiman punya penjelasan lain terkait Freemason.
Amen menyebut, kalau dulu Freemason dalam bahasa Belanda disebut dengan "Vrijmetsalarij" dan dibawa oleh orang-orang Eropa.
"Freemason merupakan suatu aliran kepercayaan yang mendambakan persamaan di antara sekalian umat manusia tanpa membedakan ras, agama, dan warna kulit. Atau secara singkatnya saling berbagi dalam humanisme universal," terang Amen.
Amen kemudian menambahkan, orang-orang Freemason mendambakan mengenai kebebasan dalam pemikiran yang sempurna dan kebebasan mengenai bentuk-bentuk dari suatu pandangan hidup.
"Mereka tidak menunjukan suatu agama pilihan yang tertentu, tetapi mereka juga tidak memusuhi suatu agama. Tiap-tiap orang harus memilih sendiri akan mengikuti agama yang mana dan bebas pergi ke tempat ibadah manapun sesuai keyakinanya," paparnya.
Amen menyebut, Freemason banyak diikuti tokoh penting di dunia, misalnya seperti Benjamin Franklin, George Washington, Leopold I dari Belgia, dan Theodore Roosevelt. Kemudian di kalangan sastrawan juga terdapat Fichte, Lestrof dan Goethe.
Baca Juga: Terapung di Sungai Kalipancur Ngaliyan, Damkar Semarang Evakuasi Mayat Tanpa Busana dan Identitas
"Bahkan, pelukis Semarang Raden Saleh Bustaman juga pernah mengikuti Freemason," tambahnya.