KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Ribuan liter minyak goreng kemasan 1 liter ditemukan menumpuk di sebuah gudang di Weleri Rabu 16 Maret 2022 dan belum didistribusikan.
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto yang melakukan sidak kaget saat melihat tumpukan ribuan liter minyak goreng kemasan ini memenuhi gudang tersebut.
“Ini sidak gabungan dan ada indikasi penimbunan karena ada sekitar 3 ton yang belum didistribusikan. Padahal bisanya setiap hari ada pengiriman ke pasar sebanyak 1.000 liter namun dari keterangan pasokan datang tanggal 10 maret 2022 sampai sekarang belum didistribusikan,” jelasnya didampingi Kepala Disperindagkop Kendal Ferinando RAD Bonay.
Baca Juga: Pupuk Langka Bagi Petani? Ini Penjelasan Ketua HKTI Kabupaten Kendal
Namun demikian Polres Kendal belum bisa memastikan apakah ini sengaja ditimbun menjelang subsidi dicabut pada kamis besok atau memang belum disalurkan.
“Kita akan dalami lebih lanjut indikasi ini karena kalau melihat pasokan cukup banyak sementara dipasaran masyarakat kesulitan,” imbuhnya.
Kapolres mengaku ini temuan baru di Kendal namun tetap akan melaksanakan penyelidikan untuk memastikan ada unsur penimbunan atau tidak.
Baca Juga: 173 Babinsa Kodim 0715 Kendal Digembleng Teknis Teritorial
Pihak distributor sendiri berdalih, setiap hari melakukan pengiriman ke sejumlah pasar.
“Kita sudah mendistribusikan ke pasar-pasar namun barusan ada kebijakan baru sehingga kita menunggu,” kata Handoko dari distributor minyak goreng.
Sementara saat melihat pasokan di gudang lainnya, Polres Kendal tidak mendapati penimbunan karena pasokan yang ada sedikit dan segera didistribusikan.
Ari Hendratmoko operasional manager distributor Kendal mengatakan, pasokan dari pabrik masih sedikit dan kurang lancar.
Baca Juga: 173 Babinsa Kodim 0715 Kendal Digembleng Teknis Teritorial
“Kiriman dari pabrik masih sedikit dan kurang lancar masih dibawah rata-rata. Pasokan yang ada paling hanya mencukupi kebutuhan dua pasar saja, biasanya kita mengirimkan ke seluruh pasar di Kendal,” jelasnya.
Sidak di gudang ini dilakukan untuk memastikan stok minyak goreng tersedia sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mencari minyak goreng.