Manfaatkan Bekas Gedung, Puskesmas Gemuh II Disulap jadi PAUD

photo author
- Rabu, 30 Maret 2022 | 21:05 WIB
Bangunan bekas Puskesmas Gemuh II akan disulap menjadi PAUD desa Gebang . (edi prayitno/kontributor kendal)
Bangunan bekas Puskesmas Gemuh II akan disulap menjadi PAUD desa Gebang . (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Pemerintah Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, memanfaatkan bangunan bekas Puskesmas Gemuh II untuk dimanfaatkan menjadi gedung PAUD.

Pemanfaatan itu dilakukan setelah Puskesmas Gemuh II yang semula berada di depan Balai Desa Gebang pindah ke Jalan Pantura Desa Tlahab Kecamatan Gemuh.

Kepala Desa Gebang Nurkholis menjelaskan, bekas bangunan  Puskesmas berada di atas tanah desa. Pemindahan ke lokasi bangunan Puskesmas yang baru sudah kesepakatan pihak Desa termasuk BPD, Camat Gemuh dan Puskesmas Gemuh II.

Baca Juga: BPS: Pemberitaan Jateng Provinsi Termiskin Narasi Menyesatkan

“Karena Puskesmas gemuh II menempati lokasi strategis, gedung lama tidak terpakai dan akan diratakan. Saya meminta agar bangunan tidak diratakan karene akan saya gunakan untuk PAUD,” ujar Nurkholis.

Bangunan bekas puskesmas tersebut dibeli oleh Nurkholis, saat akan diratakan oleh pihak pemenang proyek pembongkaran bangunan. 

Baca Juga: Kenalkan Budaya Indonesia, MIN 1 Kendal Luncurkan Nusantara School

“Daripada dibongkar bangunannya saya berinisiatif untuk membeli dari pihak pemenang proyek pembongkaran untuk dipergunakan kemanfaatan bagi warga,” lanjutnya.

Dikatakan jika Kades Nurkholis sempat terlambat untuk membelinya kembali, sehingga beberapa komponen bangunan sudah dilepas.

Meski demikian bukan menjadi masalah baginya dan akan segera memperbaiki.

“Semua aset desa saya lakukan pengecekan sebagai Kepala Desa saya harus mengetahui hal tersebut, dan bukan hal yang aneh, namun permasalahn tersebut sudah selesai,” jelasnya.

Baca Juga: Gebyar Sadar Pajak Dongkrak PAD Hingga 69,69 Persen

Nurkholis menjelaskan sejak menjabat sebagai Kepala Desa dirinya juga sangat berhati-hati agar amanah yang diberikan kepadanya bisa dilaksanakan.

Nurkholis juga memerintahkan kepada para perangkat untuk tidak menciderai warga dengan melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Saat ini yang rawan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) terutama yang bersumber Dana Desa harus bisa sampai ke warga tanpa adanya potongan, saya akan tegur keras apabila ada bawahan saya yang melakukan hal tersebut,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X