KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Hampir semua desa di Kendal sudah mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Bahkan pertumbuhannya sangat cepat, berdasarkan catatan Forum BUMDes Kendal Handal, ada 226 BUMDes terbentuk di Kabupaten Kendal.
Namun demikian, dari 226 BUMDes yang terbentuk, tidak semuanya aktif.
Ketua Forum BUMDes Kendal Handal, Nurul Huda mengatakan, hal itu menjadi tugas organisasi untuk membuat mereka aktif kembali.
Baca Juga: Akhir Pekan Jelang Ramadan, Warga Dukuh Sulur Batang Lakukan Tradisi Bersih-bersih Musala dan Masjid
"Pandemi Covid-19 yang mendera negeri ini juga menjadi penyebab dari ketidakaktifan BUMDes, dan kami memandang perlu untuk membangkitkan mereka,"ujar Huda Selasa 29 maret 2022.
Meski terkait keaktifan BUMDes masih rendah, namun masih berjalan dan aktif.
"Setiap hari kami berdiskusi dan mengajak untuk aktif bersama sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat," lanjutnya.
Saat ini Forum BUMDes Kendal sedang mendorong untuk mengurus badan hukum untuk kemajuan BUMDes.
Baca Juga: 5 Langkah Cek Kartu Prakerja Gelombang 24
Dari 226 anggota, baru ada 4 BUMDes yang sudah memiliki Badan Hukum.
Keempat BUMDes yabg sudah memiliki Badan Hukum diantaranya Desa Tanjungmojo, Desa Harjodowo, Desa Nolokerto dan Desa Bangunrejo. Bahkan sakah satu desa yang Badan Hukumnya tanpa revisi ada di Desa Tanjungmojo.
Sementara itu tenaga Ahli Kementrian Desa Aliyudin menjelaskan, bahwa pendirian BUMDes hendaknya melalui mekanisme yang benar. Pemilihan badan usaha juga sangat penting agar bisa terus berjalan usahanya.
Baca Juga: Resmikan Rumah Restorative Justice, Bupati Wihaji: Perkara Pidana Umum Bisa Selesai di Tingkat Desa