KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Bantuan Langsung Tunai, BLT minyak goreng sudah mulai disalurkan kepada penerima di Kabupaten Kendal.
Memastikan penyaluran berjalan lancar dan sesuai dengan sasaran Bupati Kendal, Dico M Ganinduto meninjau pelaksanaan penyaluran BLT Minyak Goreng dan Bantuan Pangan Tunai di Kantor Pos Kendal, Selasa 12 April 2022.
Bupati Dico menyampaikan, total penerima bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial di Kabupaten Kendal ada 72.873 jiwa penerima manfaat.
"Masing-masing warga menerima bantuan uang tunai sebesar Rp500.000, terdiri dari bantuan pangan Rp200.000 untuk 1 bulan dan Rp300.000 untuk minyak goreng selama 3 bulan," jelas Bupati Dico.
Baca Juga: Jabat Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Widi Prasetijono Ingin Prajurit Lebih Dekat dengan Rakyat
Bupati Dico berharap, dengan penyaluran bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dan terkait pemulihan ekonomi ini semoga dapat bermanfaat bagi penerima manfaat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Tony Ari Wibowo menjelaskan, bahwa bantuan ini disalurkan melalui Kantor Pos di Wilayah Kabupaten Kendal.
Sehingga masyarakat dapat mengambilnya di kantor pos terdekat. Sedangkan komunitas maupun yang berkebutuhan khusus akan diantar ke rumah masing- masing penerima manfaat.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Dewi warga Kelurahan Sukodono mengucapkan syukur alhamdulillah, dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan, ini sangat bermanfaat sekali bagi saya," ucapnya.
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pasar Relokasi Weleri mengingatkan warga jangan gunakan BLT minyak goreng untuk beli rokok.
Ganjar meminta warga menggunakan BLT minyak goreng dari pemerintah pusat sesuai peruntukkannya, tidak memakainya untuk yang lain.
Baca Juga: Misteri Gorosei One Piece Chapter 1047, Semakin Panik Lihat Luffy, Armada Terkuat Diterjunkan
Pihaknya melalui Dinas Sosial masih memantau keputusan akhir pencairan BLT minyak goreng. Sebab di berita terkini yang dibacanya, pemerintah pusat masih merapikan data.
