SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Bandara Ahmad Yani bersiap menyambut periode cuti bersama Idulfitri 2022.
Dalam menyambut cuti bersama Idulfitri 2022 itu, Bandara Ahmad Yani menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan.
Adapun rangkaian kegiatan yang digelar oleh Bandara Ahmad Yani dimulai dari, Posko Angkutan Udara Hari Raya Lebaran.
Lalu menyediakan layanan tes Covid-19 dan fasilitas layanan vaksinasi booster di bandara, serta memperpanjang operational hour bandara.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal bagi para pengguna jasa pada masa Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 2022 ini.
General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menyampaikan, berbagai kegiatan tadi tentunya untuk memastikan pelayanan di bandara tetap optimal mengingat sudah dua tahun masyarakat tidak bisa mudik lebaran.
Selain itu untuk mempermudah masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara di waktu cuti bersama Idul Fitri, Bandara Ahmad Yani memperpanjang waktu operasional bandara dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
"Selain itu, tersedia layanan tes Covid-19 di area gedung parkir, Klinik Angkasa Media beroperasi pada pukul 06.00 hingga pukul 16.30 WIB dan Klinik Mugi Sehat dengan waktu operasional pukul 09.00 hingga 15.00 WIB," papar Hardi.
Dengan adanya aturan wajib vaksinasi booster bagi pelaku perjalanan yang ingin bepergian tanpa melampirkan tes Covid-19, Bandara Ahmad Yani Semarang bekerja sama dengan Kodam IV Diponegoro dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang untuk menyediakan layanan vaksinasi booster di bandara.
Baca Juga: Wedding Agreement The Series Episode 4 Sudah Tayang, Berikut Link Nontonnya
Adapun syarat bagi calon penumpang yang ingin melaksanakan vaksinasi booster di area exhibition hall bandara adalah:
1. Membawa Kartu Identitas Diri;
2. Menunjukan tiket penerbangan (H-3 jam, H-1, H-2);
3. Menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Terakhir Hardi berharap dengan adanya fasilitas ini, dapat mempermudah calon penumpang yang akan melakukan perjalanan udara dalam memenuhi persyaratan perjalanan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami menghimbau seluruh pengguna jasa bandara untuk mematuhi peraturan yang berlaku, serta menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," tutup Hardi.