KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kecamatan Limbangan, Kendal, Kapolsek Limbangan AKP Rasban bersama Bhabinkamtibmas Aipda Isman dan petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kendal melaksanakan monitoring ke hewan ternak milik warga di Dusun Wonokerto, Desa Sumberahayu, Limbangan, Minggu 29 Mei 2022.
Kapolsek mengatakan dalam pengawasan ini diberikan imbauan kepada pemilik hewan ternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang, dan selalu memperhatikan kondisi kesehatan sapi. "Segera melaporkan apabila mendapati sapi dengan gejala sakit di mulut dengan mengeluarkan busa dan tidak mau makan,” katanya.
Dalam kegiatan pemantauan dan monitoring terhadap sapi milik peternak ditemukan gejala yang mengarah PMK. Selanjutnya sapi milik Sriyanto yang berjumlah 8 ekor diberikan suntik vitamin dan antibiotic. Pemilik sapi sendiri tidak mengetahui jika sapi peliharaannya ada gejala penyakit PMK.
Baca Juga: Yayasan Robbani Wacanakan Dirikan Sekolah Menengah Atas
"Saya tidak mengerti bahwa sapi saya teridentifikasi penyakit tersebut, dan semoga dengan adanya pengobatan ini sapi saya bisa terhindar dari penyakit PMK," kata Sriyanto pemilik sapi.
Bhabinkamtibmas Desa Kalibogor Aipda Andhy Wicaksono rela blusukan dari kandang ke kandang untuk melaksanakan pengawasan dan imbauan terhadap peternak sapi dan domba. Pengawasan dan imbauan terhadap peternak sapi dan domba agar warga selalu memperhatikan kesehatan ternaknya.
Aipda Andhy Wicaksono menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewaspadai penyakit PMK pada ternak. "Dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku ini kami berharap peternak supaya menjaga kebersihan kandang, berhati-hati dalam membeli sapi dan domba di pasar maupun di peternak langsung," katanya.
Baca Juga: Bocoran One Piece 1051, Nilai Bounty Luffy Meroket Lampaui Kaido
Warga juga diminta segera melaporkan apabila mendapati sapi maupun domba dengan gejala sakit di mulut dengan mengeluarkan busa dan tidak mau makan. “Dalam kegiatan ini kami lihat semua sapi dan domba dalam keadaan sehat tidak ada gejala PMK," imbuhnya.
Sementara itu, peternak yang didatangi petugas mengatakan, selalu menjaga kebersihan kandang dan memberi makanan tambahan kepada ternaknya. “Maraknya PMK memang harus diantisipasi dengan kebersihan kandang dan memberikan makanan tambahan berupa vitamin ataupun obat sehingga selalu sehat,” kata Jumari.
BACA BERITA AYOSEMARANG SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS