KAMUS SEMARANG Kosakata Dialek Semarangan: Ada Abab Hingga Aeng-aeng

photo author
- Senin, 13 Juni 2022 | 14:10 WIB
Tugu  Muda Semarang. Kosakata dialek semarangan part 1 (Ayosemarang/Audrian Hehanussa)
Tugu Muda Semarang. Kosakata dialek semarangan part 1 (Ayosemarang/Audrian Hehanussa)

SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Kota Semarang yang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah ternyata memiliki bahasa khas yang disebut "dialek semarangan".

Adapun dialek semarangan lebih eksis sebagai bahasa tutur ketimbang bahasa tulisan.

Hal tersebut diungkapkan, Hartono Samidjan, penulis buku "Halah Pokokmen, Kupas Tuntas Dialek Semarangan".

Lanjutnya, dialek semarangan, lebih mudah dimengerti secara lisan ketimbang tulisan.

Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Beberapa Hal Pengaruhi Dialek Semarangan, Salah Satunya Budaya Asing

Banyak kata-kata atau kosakata khas semarangan yang berasal dari bahasa Jawa standar tetapi berubah pengucapan.

"Misal 'ngerti' menjadi 'reti', ya wis ta menjadi 'wis ta'," imbuhnya.

Berikut ini beberapa kosakata dialek semarangan yang bisa Anda ketahui melansir dari buku Halah Pokokmen, Kupas Tuntas Dialek Semarangan.

1. abab : Bau Mulut


2. abot : berat (bobot), sulit (persoalan, masala); ng ~ i: menganggap lebih penting, memprioritaskan; ng ~ - ~ i: memberatkan, menambah beban.


3. abut : sangat berat


4. ace : buah rambutan


5. acce/acc : setuju


6. adhang, di ~: dicegat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X