Tes Seleksi Pendamping Desa BKK Tak Transparan, Peserta Tak Lolos Ngadu ke DPRD Kendal

photo author
- Sabtu, 9 Juli 2022 | 18:51 WIB
Peserta seleksi pendamping dana dusun Bantuan Keuagan Khusus (BKK) mengadu ke DPRD Kendal Sabtu 9 juli 2022 menuntut transparansi seleksi.  (edi prayitno/kontributor Kendal)
Peserta seleksi pendamping dana dusun Bantuan Keuagan Khusus (BKK) mengadu ke DPRD Kendal Sabtu 9 juli 2022 menuntut transparansi seleksi. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Merasa ada permainan dan kurang transparansi saat seleksi pendamping desa Bantuan Keuangan Khusus atau BKK Kendal, belasan peserta yang tidak lolos mengadu ke DPRD Kendal, Sabtu 9 juli 2022. Seleksi tersebut dinilai ada kejanggalan dalam penyampaian informasi, baik pendaftaran hingga pengumuman.

Belasan peserta yang tidak lolos itu ditemui Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun dan wakil ketua DPRD Kendal Ainurochim.

Dalam pertemuan tersebut perwakilan menyampaikan perihal proses seleksi yang dinilai ada kejanggalan dan kurang transparansi. Menurut Hadi Pratomo peserta tes seleksi pendamping desa BKK Kendal, ia tidak berani mengatakan bahwa seleksi ini ada permainan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Kendal, Pemotor Tewas Seketika Terlindas Truk

”Saya tidak berani mengatakan kalau ini ada permainan karena harus disertai bukti. Namun yang menjadi uneg-uneg kami ada hal yang sama dirasakan mereka yang tidak lolos. Seperti ada tiga tahapan seleksi namun dari ketiganya tidak diketahui berapa nilai peserta yang dijadikan standar penerimaan,” jelasnya.

Selain itu Hadi menyebutkan, soal yang dibuat juga tidak kredibel karena ada beberapa soal yang tidak ada jawabannya, dan oleh pengawas hanya diminta dijawab seadanya saja.

“Seperti soal lokasi obyek wisata curug sewu itu tidak ada jawabannya, pengawas hanya bilang silahkan diisi sembarang ini khan jelas tidak kredibel,” imbuhnya.

Baca Juga: Pedagang Pasar Kendal ‘Mremo’ Selongsong Ketupat Tapi Sepi Pembeli

Sementara peserta lain yang tidak lolos, Nur Hayati warga gempolsewu mengatakan, dalam tes komputer lolos semua dan saat sesi wawancara hanya ditanya dapat info perekrutan dari mana.

“Kesannya hanya asal-asalan seleksi tahap kedua yaitu komputer seluruh peserta dinyatakan lolos. Padahal ada beberapa yang tidak bisa menggunakan komputer dan waktu pelaksanaan tidak ada aturan, mereka yang terlambat masih bisa diperbolehkan,” ujarnya.

Kepala Dipermasdes Kendal Yanuar Fatoni mengatakan, bahwa seleksi penerimaan pendamping dana dusun ini sepenuhnya sudah menjadi tanggungjawab pihak ketiga dalam hal ini Universitas 17 Agustus.

“Seleski ini awalnya mengacu pada Perbup nomor 27 tahun 2022 yakni pengadaan pendamping dana dusun dilaksanakan oleh Dispermasdes. Tetapi kami bukan instansi yang melakukan seleksi sehingga menunjuk Untag Semarang sebagai pelaksana seleksi,” katanya.

Baca Juga: Idul Adha 2022, Pedagang Kambing Kurban di Kendal Ngeluh Sepi Pembeli

Dari pendaftar 245 orang saat menjalani ujian tertulis sebanyak 18 orang gugur . kemudian diujian komputer atau teknis satu orang tidak hadir dan lolos 266 orang untuk ikut wawancara. Ditahap wawancara ini 153 orang yang lolos dan akan mengisi satu formasi kabupaten 19 formasi kecamatan dan 133 formasi desa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X