Dekati Idul Adha 2022, DPP Kendal Pastikan Hewan Kurban Sehat Sebelum Disembelih

photo author
- Jumat, 8 Juli 2022 | 11:00 WIB
Ilustragsi pengecekan kesehatan hewan kurban.
Ilustragsi pengecekan kesehatan hewan kurban.

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Mendekati Idul Adha 2022, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal mengecek kesehatan hewan ternak di kandang-kandang ternak sebelum dilepas ke pembeli untuk disembelih.

Kepala DPP Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, pengecekan dilakukan di pengepul, pedagang, dan peternak hewan kurban. Utamanya bagi hewan ternak yang akan dikirim ke tempat pemotongan hewan di luar kota.

Pengecekan hewan dimaksudkan untuk memastikan betul kondisi kesehatan ternak sebelum diterbitkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) sebagai syarat perjalanan hewan kurban. Mengingat kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini masih merebak di berbagai daerah.

Baca Juga: Cara Agar Daging Sapi dan Olahannya Bebas dari PMK, Bagaimana?

"Alhamdulillah kami sudah cek banyak hewan yang sehat, kemudian kami terbitkan SKKH untuk syarat perjalanan hewan ternak setelah ada persetujuan wilayah penerima," terangnya.

Dia menegaskan, sudah menyiapkan 36 petugas untuk monitoring proses pemotongan hewan kurban. Terdiri dari 9 dokter hewan, 12 tenaga paramedis, serta sejumlah tenaga non medis dan non paramedis.

"Pada hari H, kami juga akan periksa dan pantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Kami imbau kepada peternak, pedagang dan pengepul selalu melaporkan progres kesehatan ternak. Harus ada kerjasama dari berbagai pihak," imbuhnya.

Baca Juga: Daging Hasil Sembelihan Hewan Kurban yang Haram Dimakan

Sementara itu pedagang hewan di Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung, Anang Suharmadi mengatakan, dari 27 sapi yang disediakan sudah terjual 25 ekor. Penjualan dilakukan dengan cara online, pembeli tanpa datang langsung ke kandang ternak.

Dikatakan foto sapi dan taksiran berat badan dikirimkan ke calon pembeli untuk mencegah potensi penularan PMK. Dia juga tidak melayani pembelian langsung di dalam kandang sejak PMK merebak di Kabupaten Kendal.

"Saya perhatikan betul kebersihannya dua kali sehari, vitamin, obat cacing, suplemen, hingga pakanan. Kami juga siapkan armada khusus pribadi untuk mengangkut sapi-sapi ke tempat penyembelihan," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kenali Ciri-ciri Wabah PMK Sebelum Membeli Hewan Kurban

Sapi kurban milik Anang dijual dengan harga Rp25 juta- Rp60 juta. Satu di antaranya dibeli Bupati Kendal Dico M Ganinduto dengan berat hampir 1 ton.

Pihaknya juga menggandeng dokter hewan dari dinas untuk mengecek kesehatan sapi setiap hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X