Wabah PMK Masih Mengancam di Kendal, Bhabinkamtibmas Imbau Ini ke Peternak

photo author
- Kamis, 4 Agustus 2022 | 17:22 WIB
Petugas melakukan pemantauan dan imbauan kepada peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang hewan karena wabah PMK masih mengancam.  (Edi Prayitno Kontributor Kendal)
Petugas melakukan pemantauan dan imbauan kepada peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang hewan karena wabah PMK masih mengancam. (Edi Prayitno Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Kendal masih menjadi ancaman bagi peternak.

Meski sudah dilakukan vaksinasi ke hewan ternak namun pemilik hewan ternak diminta untuk terus meningkatkan kebersihan kandang untuk mencegah penyebaran virus.

Petugas Bhabinkamtibmas terus diterjunkan ke pelosok desa-desa di Kendal untuk memberikan imbauan kepada warga yang memiliki hewan ternak baik sapi maupun kambing.

Baca Juga: Eks PNPM Perdesaan Kendal Salurkan Bansos untuk 3.217 Warga Kurang Mampu

Bhabinkamtibmas Desa Petung Kecamatan Pageruyung misalnya melakukan pemantauan ke kandang milik warga. Bripka Nur Koyin mendatangi kandang sapi milik Trisno warga Dusun Krajan Desa Petung Kecamatan Pageruyung untuk menjelaskan ciri-ciri hewan ternak yang terindikasi penyakit PMK.

“Sekarang ini sedang ada wabah penyakit mulut dan kuku, ciri-cirinya mengeluarkan air liur berlebihan, masalah pada kaki dan kukunya terluka, nafsu makan berkurang. Jadi diharapkan warga selalu menjaga kebersihan kandang sapinya, jaga pola makan hewan agar tetap sehat,” jelasnya.

Kapolsek Pageruyung Iptu Adi Winarno mengatakan bahwa selama adanya wabah PMK yang menyerang ternak warga, pihaknya menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan sambang warga yang memiliki hewan ternak.

Baca Juga: 5 Faktor yang Mendorong Harga Emas Naik Turun

“Bhabinkamtibmas sebagai salah satu unit ujung tombak Kepolisian dalam pembinaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami terus berupaya bagaimana masyarakat menjaga kesehatan ternaknya guna mencegah penyebaran wabah PMK ini,” ungkapnya.

Selain itu Kapolsek juga menhimbau agar warga masyarakat tidak perlu panik karena penyakit PMK ini, karena tidak menular kepada manusia, dan apabila kalau ada hewan ternak yang sakit agar segera menghubungi dokter hewan terdekat, dan peternak di kelurahan Petung segera mendapatkan pengobatan hewan ternaknya dengan baik.

Sementara di Kecamatan Kangkung hal yang sama juga dilakukan bhabinkamtibmas Desa Kadilangu. Kapolsek Kangkung AKP Asri bersama Bhabinkamtibmas Bripka Fadholin melaksanakan pemantauan, pengawasan, dan imbauan kepada peternak sapi.

Baca Juga: Download MP3 TikTok Viral FYP Gunakan YTMP3 Gampang dan Cepat

"Kami memberikan penyuluhan kepada warga yang mempunyai hewan ternak khususnya hewan sapi agar selalu menjaga kebersihan kandang Ternaknya agar hewan hewan ternak tidak mudah terkena wabah Penyakit. Dan tidak ditemukan sapi yang terkena Penyakit kuku dan mulut (PMK)," kata AKP Asri.

Sementara itu peternak sapi desa Kadilangu Seno dari 5 ekor sapi jenis limosin sapinya saat ini dalam keadaan sehat. "Saya selalu menjaga kesehatan sapi dan selalu menjaga kebersihan kandang, dan Alhamdulillah sampai saat ini ternak sapi dalam keadaan sehat," ujar Seno.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X