Dukung Gerakan Ekonomi Sirkular, Mulung Parahita Dorong Ibu-ibu Kelola Sampah Jadi Nafkah

photo author
- Kamis, 4 Agustus 2022 | 17:37 WIB
Tim Mulung Parahita tengah mengumpulkan sampah plastik di Dermaga Samudera 2, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu, 3 Agustus 2022.
Tim Mulung Parahita tengah mengumpulkan sampah plastik di Dermaga Samudera 2, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu, 3 Agustus 2022.

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Penangangan sampah hingga saat ini masih terpisah. Mulung Parahita mencoba ambil bagian dengan menjembatani para pemilah dan pengepul sampah agar berjejaring.

Analis Sistem Mulung Parahita, Fika mengatakan, saat ini pihaknya fokus menyasar ibu rumah tangga.

Menurutnya, ibu rumah tangga adalah aktor yang penting dalam upaya memilah sampah di tingkat rumah tangga.

"Pemilahan sampah adalah faktor penting dalam penanganan sampah. Termasuk juga kolektor," katanya dalam keterangan yang didapat, Kamis 4 Agustus 2022.

Baca Juga: Gawat! 661 Balita di Kacamatan Batang Kategori Stunting

Fika melihat, selama ini aktor-aktor yang terlibat dalam pengelolaan sampah belum terorganisir dengan baik.

Ia menyebut, terkadang penerapan ekonomi sirkular dibiarkan saja.

"Kami ciptakan platform untuk menyatukan semua user. Kami ingin semua terjaring," terangnya.

Sebagai informasi, The Rising Tide adalah kampanye lingkungan melalui solo Triathlon sejauh 1.293 km dari Bali menuju Jakarta selama 30 hari. Perjalanan tersebut dimulai pada 18 Juli 2022 hingga 17 Agustus 2022.

Mulung Parahita yang didukung Le Minerale kini masih terus berupaya menyosialisasikan gerakan ekonomi sirkular di sepanjang jalur yang dilalui kampanye The Rising Tide.

Baca Juga: HUT RI ke-77, KAI Hadirkan Promo Merdeka

Fika menyebut, saat ini Mulung Parahita telah menjaring sebanyak 2.600 user. Mereka kebanyakan berbasis di Bali.

"Kami sediakan poin dari aplikasi. Setelah request jemput sampah, user dapat poin yang bisa ditukar tapcash. Bisa untuk belanja, isi bensin dan sebagainya," katanya.

Fika menyebut di Gianyar, para ibu rumah tangga antusias mengelola sampah plastik. Mereka bahkan bisa memeroleh jutaan rupiah dalam sebulan dari mengelola sampah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X