Soal Mitigasi Kebocoran BBM di Cilacap, Kapolda Tegaskan Siap Backup Penuh

photo author
- Senin, 8 Agustus 2022 | 19:13 WIB
Kapolda Jateng Tegaskan Siap Backup Mitigasi Kebocoran BBM di Cilacap. (dok Humas Polda Jateng)
Kapolda Jateng Tegaskan Siap Backup Mitigasi Kebocoran BBM di Cilacap. (dok Humas Polda Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan pihaknya akan membackup upaya mitigasi terkait kebocoran BBM Pertamina di Cilacap.

Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Dwi Puja Ariestya dan rombongan di Ruang Kerja Kapolda pada Senin 8 Agustus 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Dwi Puja Ariestya melaporkan kronologis kejadian dan berkoordinasi dengan Polda Jateng terkait penanganan rembesan pipa BBM yang terjadi di Desa Lengkong, Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Bupati Kendal: Santuni Anak Yatim di Bulan Muharam Bukan Sekadar Tradisi tapi Perintah Agama

Menanggapi hal itu, Kapolda meminta agar mitigasi penanganan kebocoran segera dilakukan sebelum berdampak pada lingkungan dan masyarakat.

“Untuk itu, Polres Cilacap akan dibackup oleh Polda Jateng guna mengamankan dan mendukung kegiatan tersebut,” jelas Ahmad Luthfi dalam keterangan yang diterima Ayosemarang.

Dalam pertemuan tersebut dijelaskan bahwa PT Pertamina bersama pihak-pihak terkait telah melakukan berbagai upaya penanganan dan mitigasi untuk mengatasi rembesan yang disebabkan kebocoran pipa BBM jalur Cilacap – Bandung tersebut.

Baca Juga: Pakai Y2mate Bisa Ubah Video YouTube ke MP3 Mudah Gratis Tanpa Aplikasi

“Sebagai upaya mitigasi kami telah menyiapkan team dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Kementerian ESDM,” ujar Dwi Puja Arisetya.

Sebelumnya diberitakan, pipa BBM Pertamina di Kecamatan Jeruklegi, Cilacap bocor, Rabu 3 Agustus 2022, pagi. Akibat kebocoran itu, aliran air Sungai Jambu di sekitar wilayah tersebut berubah jadi hitam dan berbau BBM.

Tumpahan minyak di sungai Jeruklegi tersebut menyebabkan nelayan tidak bisa menangkap ikan karena khawatir alat penangkap ikan yang digunakan rusak terkena cairan minyak.

Dwi Puja mengungkapkan, terkait keluhan warga pihaknya membuka posko aduan yang bekerjasama dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Dies Natalis ke 40 Unika, Momen Mengingat Kembali Spirit Mgr Albertus Soegijapranata

"Selain melakukan penanganan kebocoran tersebut, Pertamina dan Polres Cilacap juga telah membuka posko pengaduan bagi masyarakat akibat kejadian tersebut. Bertempat di Polsek Jeruklegi," kata dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X