Hapus Citra Seram, Perta Semar Gelar Pameran Pusaka Tosan Aji di Kota Lama Semarang

photo author
- Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:56 WIB
Bursa dan pameran Tosan Aji di Monodiephuis Kota Lama Semarang. Pameran ini untuk mengaburkan citra seram Tosan Aji. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Bursa dan pameran Tosan Aji di Monodiephuis Kota Lama Semarang. Pameran ini untuk mengaburkan citra seram Tosan Aji. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Pecinta Tosan Aji, Perta Semar Semarang menggelar pameran dan bursa pusaka tosan aji di Gedung Monodiephuis, Kota Lama Semarang.

Pameran dan bursa pusaka tosan aji ini akan digelar selama 4 hari, yakni dari Senin 22 Agustus sampai Rabu 24 Agustus 2022.

Ketua Panitia Pameran dan Bursa Pusaka Tosan Aji, Adwi Sujatmiko menjelaskan, acara ini punya maksud untuk melestarikan budaya dari benda-benda pusaka tosan aji yang dibentuk pada tahun 2017.

Baca Juga: Ya Allah, Ada Belasan Rumah Liar di Bawah Jembatan Banjir Kanal Barat Semarang

"Pameran ini dihadiri oleh peserta se-Nusantara, dari Malang, Trenggalek, Tegal, Surabaya, Jakarta, Madiun, Solo, Jogja, dan di berbagai kota lainnya," ujarnya, Selasa 23 Agustus 2022.

Selain itu Dwi memaparkan tujuan dari acara ini sebagai edukasi agar keris atau benda pusakan bukan barang yang menakutkan dan penuh klenik.

"Kalau anak-anak muda kan takut sama keris, pedang, tombak, dan tosan aji lainnya. Kita mengedukasi mereka kan pembuatannya alat itu sulit, dan ini warisan budaya yang indah," ujarnya.

Pameran keris digelar di lantai bawah Gedung Monod dengan diletakan di dalam pitrin.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bergota Semarang Mobil vs Motor Sore Ini, 1 Tewas

Kemudian di lantai atas tempat bursa dilangsungkan ada sekitar 80 peserta.

"Pitrin ini kan tempat yang bisa mencakup lima keris atau pusaka tosan aji. Tosan aji itu kan besi yang dilestarikan seperti tombak, keris, pedang," jelasnya.

Salah satu peserta yakni Budi Susanto mengaku kegiatan ini cukup bagus dan mempererat tali silaturahmi.

"Selain bagian dari komitmen melestarikan budaya. Kita juga mempererat tali silaturrahmi tosan aji," kata Budi yang berasal dari Paguyuban Patra Ganesa Slawi Tegal.

Baca Juga: PSIS Semarang, Arema FC dan Persikabo Dilaporkan ke Bareskrim Polri Terkait Judi, PSSI dan PT LIB Terseret?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X