Tutup Kekurangan, 503 Peserta Bersaing Rebut 252 Formasi Guru PPPK di Kendal

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal melaksanakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru sejak tahun 2021 dan 2022 dan sudah diangkat 1.572 guru.

Namun demikian, masih ada kekurangan sebanyak 1.058 formasi dan sudah berproses sejak Oktober 2022 yang terbagi prioritas 1, prioritas 2, dan prioritas 3.

Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, tes seleksi PPPK Guru formasi umum prioritas 4 ini merupakan kelanjutan dari formasi PPPK Guru tahun 2021 dan 2022.

Baca Juga: Benarkah Erina Gudono Sedang Hamil? Kaesang Pangarep Malah Minta Doa Ini ke Netizen, Apa?

“Untuk tes seleksi kali ini masih ada sisa formasi sebanyak 252 orang. Kami berharap, dari tes seleksi ini bisa terisi sepenuhnya dan dapat segera mengisi kekurangan guru, baik di jenjang SD maupun SMP di Kabupaten Kendal," katanya saat meninjau seleksi di Laboratorium Komputer SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Kendal, Rabu 18 Januari 2023.

Dikatakan, dari jumlah PPPK Guru yang diangkat mulai formasi 1 hingga formasi 4 ini, kebutuhan guru di Kabupaten Kendal masih kurang sekitar 1.000 guru. Hal ini lantaran banyak guru yang purnatugas maupun hal lainnya.

"Sebenarnya masih kurang sekitar seribu guru, tapi Alhamdulillah sudah baik, karena ada mekanisme pengangkatan guru melalui PPPK," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKPP Kendal, Wahyu Hidayat mengatakan, ada 503 peserta yang ikut mendaftar dan 15 orang peserta yang tidak hadir dalam seleksi tes pada hari ini.

Baca Juga: Mulai 2 Jutaan Saja! Inilah 5 Rekomendasi HP Infinix Terbaik RAM 8GB, Ada Infinix Zero X Pro

"Harapannya kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, dan ini menjadi sebuah solusi bagi kekurangan guru selama ini. Karena jujur saja tenaga ASN di Kendal sangat kurang terutama pada tenaga guru,” katanya.

Melalui seleksi tes PPPK seperti ini dapat menambah ASN guru untuk menyukupi kekurangan guru yang ada di Kabupaten kendal.

Pemkab hanya memfasilitasi, untuk materi tes maupun penilaian, sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah pusat. Materi tes meliputi bidang manajerial dan sosiokultural.

"Materi soal dari pusat semua, kami hanya melaksanakan ini, nanti yang menentukan kelulusan juga dari pusat," jelas Wahyu.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Wisata Alam di Purworejo: Ada Curug, Gua hingga Pantai