SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polsek Ngaliyan bersama Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap seorang pria yang melakukan order fiktif ke perusahaan tempatnya bekerja.
Akibat aksi pelaku order fiktif yang ditangkap Polsek Ngaliyan itu menimbulkan kerugian mencapai sekitar Rp162 juta.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dalam keterangan tertulis menerangkan pada 14 Desember 2022 lalu dilakukan audit dan ternyata pelaku bernama Abillio Febrian Rizky Setiawan Putra (28) ketahuan melakukan order fiktif sejak bulan September 2022.
Baca Juga: Dalam 3 Hari Kecelakaan Beruntun, Jalan di Jembatan Beringin Ngaliyan Akhirnya Diaspal
Produk yang diorder yaitu berbagai makanan dan minuman kemasan.
"Pelaku telah membuat order fiktif sebanyak 23 faktur," kata Irwan, Kamis 2 Februari 2023.
Tidak hanya order fiktif, pelaku juga tidak mengirimkan barang ke alamat yang sesuai faktur.
Uangnya pun tidak disetorkan ke perusahaan yang berada di Kawasan Industri Candi Semarang tersebut.
Baca Juga: Viral Kakek di Semarang Hidup Sendiri Tanpa Listrik, Bahkan Rumah Nyaris Ambruk
Sehingga kerugian dari perusahaan lebih dari Rp 100 juta.
"Tidak mengirimkan barang sesuai alamat faktur dan juga tidak menyetorkan uang hasil penagihan dari toko ke perusahaan. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 162.426.601. Selanjutnya pada tanggal 5 Januari 2023 pelapor membuat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngaliyan," tambah Irwan.
Lebih lanjut Irwan menanbahkan, dalam pengejaran mengalami hambatan karena pelaku pindah dari satu kota ke kota lain.
Pelaku sempat berada di Kabupaten Klaten, kemudian ke Kabupaten Semarang.
Namun dia akhirnya ditangkap di Kota Semarang.
Artikel Terkait
Maksimalkan Program, Kades-kades Demak Setuju Masa Jabatan Diperpanjang 9 Tahun
Urban Hair Studio, Tempat Cukur Recommended di Semarang Barat, Ada Promo Bayar Suka-Suka
Datangi Hulu Sungai Penyebab Banjir, Wali Kota Semarang Sarankan Berbagai Penanganan
Viral Kakek di Semarang Hidup Sendiri Tanpa Listrik, Bahkan Rumah Nyaris Ambruk
Terjadi Upaya Penculikan, Wali Kota Semarang Minta Orang Tua Waspada