4 Remaja Pengeroyokan Pegawai Oppa Car Wash Semarang Ditangkap, Tersinggung karena Digeber

- Jumat, 3 Februari 2023 | 17:52 WIB
Empat tersangka pengeroyokan dan perampasan pegawai Oppa Car Wash Semarang yang sudah ditangkap oleh polisi.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Empat tersangka pengeroyokan dan perampasan pegawai Oppa Car Wash Semarang yang sudah ditangkap oleh polisi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Polrestabes Semarang menangkap 4 tersangka penganiayaan dan perampasan pegawai Oppa Car Wash Semarang yang terjadi pada Jumat 27 Januari 2023.

4 tersangka penganiayaan dan perampasan di Oppa Car Wash Semarang itu terdiri dari Danang Priyantoro (28), Tri Witdodo (24), Feris Kanidia Katana (19), Agus Setiawan (19).

penganiayaan dan perampasan yang dilakukan oleh para tersangka terhadap pegawai Oppa Car Wash Semarang sempat terekam CCTV.

Baca Juga: Perhatikan Serius Upaya Penculikan di Jawa Tengah, Polda Minta Masyarakat Tanggap Lapor

Danang Priyantoro saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Jumat 3 Februari 2023 mengungkapkan bahwa penganiayaan bermula ketika dia merasa tersinggung karena korban menggeber motornya dengan kencang di depannya.

"Saya tersinggung lalu saya kejar bareng teman-teman. Ya saya memang habis mabuk," katanya.

Setelah melakukan pengejaran para tersangka melalukan penganiayaan dengan menggunakan sebilah besi, helm dan tangan kosong.

Tersangka lain yang bernama Feris Kanidia merampas hp yang sedang tergelatak di office Oppa Car Wash.

Baca Juga: Patok Tanah Bisa Cegah Cekcok dan Selisih Soal Tanah di Kendal

Feris memberikan hp itu kepada rekannya yang lebih senior yakni Tri Witdodo. Tri pun mengaku menjual hp itu dan laku seharga Rp 400 ribu.

"Uang hasil penjualannya saya kasih ke dua cewek yang juga ikut ngeroyok," katanya.

Dua perempuan itu memang ikut dalam aksi pengeroyokan dan terekam CCTV.

Namun dikarenakan tidak ikut melakukan dan hanya menunggu di motor saja, serta dari keterangan polisi tidak tahu-menahu soal perencanaan aksi pengeroyokan itu, akhirnya mereka hanya ditetapkan sebagai saksi.

Baca Juga: Cegah Penculikan di Area Sekolah, Disdik Semarang Minta Maksimalkan CCTV

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X