SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Polsek Mranggen melakukan sidak ke gudang di Desa Kalitengah untuk mengantisipasi upaya penimbunan, Selasa 14 Februari 2023.
Dalam sidak yang dipimpin langsung Kapolsek Mranggen, AKP Nasoir, petugas mendapati minyak goreng subsidi nyaris kosong.
Nasoir menjelaskan, dari pengecekan yang dilakukan, pihaknya mendapati adanya kelangkaan minyak goreng bersubsidi, Minyak Kita.
Baca Juga: Tidak Punya Standar Keamanan, Kereta Kelinci di Kota Semarang Bakal Ditindak
"Adanya penurunan kiriman stok dari perusahaan. Sudah dua bulan ini, stok Minyakita 1500 karton, yang biasanya 5000 karton untuk sekali datang," terangnya.
Selain itu, dari gudang Mega Makmur, minyak goreng Minyak Kita dijual dengan harga Rp152 ribu per karton.
"Harga jual per karton Rp152 ribu, kalau diecer berarti sekitar Rp12.600. Itu artinya harga jual dari gudang masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," tambah Kapolsek Mranggen.
Dari temuan ini, Kapolsek Mranggen akan melakukan pengawasan terhadap penjualan harga Minyak Kita dari sales pasar.
Baca Juga: Waduh! Ferdy Sambo Masih Bisa Lolos dari Hukuman Mati? Hotman Paris Hutapea Bilang Begini
Menurutnya, penurunan stok ini diduga karena adanya permainan harga di tingkat sales atau agen penjual Minyak Kita ke tingkat pedagang.
"Oleh karena itu kami akan selidiki lebih lanjut," katanya.
Sementara Kepala Gudang Mega Makmur yakni Sumardi mengakui, jika sejak bulan Desember memang stok masuk agak tersendat.
"Sejak bulan Desember jarang ada kiriman stok (Minyak Kita). Ini kiriman terakhir dua pekan lalu, hari ini tinggal 30 karton," ujar Sumardi, Kepala Gudang Mega Makmur.
Baca Juga: Terungkap! Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy A34 dan Samsung Galaxy A54, Cek Harga di Sini
