DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Radio Suara Kota Wali (RSKW) di saluran 104.8 FM menjadi radio kecintaan masyarakat Demak.
Radio daerah atau Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) itu kini sudah menjadi pelanggan ribuan pendengar dari berbagai kalangan.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Agus Pramono mengatakan, bahwa pendengar RSKW kebanyakan orang yang di dalam mobil. Pantauan aplikasinya di playstore kini sudah diunduh 5.000 lebih pengguna.
"Menginstal aplikasi itu sudah di angka 1,200 di playstore. Itu yang memantau konsultan," kata Pram saat ditemui di ruangannya, Senin 18 September 2023.
Pram menjelaskan bahwa siaran di RSKW selalu update tantangan zaman. Yakni dengan menyediakan fitur online dan podcast.
"Kami bangun dengan konsultan, dan radionya milih radio milenial. Baik itu tersedianya podcast, radio online," terangnya.
Baca Juga: Demak Hadapi Kekekeringan, Ketua DPRD Minta Desa Terdampak Harus Punya Tandon Air
Ia menyebut talkshow atau podcast menjadi penghubung masyarakat dengan radio. Selain itu masyarakat juga turut terlibat dalam aduan yang sedang ramai terjadi.
"Dengan adanya talkshow atau podcast tersebut dengan berbagai pihak itu berarti telah menjalin hubungan yang sangat apik dengan masyarakat melalui media radio," terangnya.
"Tidak hanya itu Demak punya namanya SP4N Lapor. Aduan masyarakat tentang pelayanan publik. Itu pun disiarkan on air setiap hari jam 12.30 WIB, sehingga masyarakat yang mengadu yang melaporkan kepada Pimpinan Daerah melalui OPD pasti dijawab oleh OPD yang bersangkutan," sambungnya.
Baca Juga: Harga Beras Tidak Stabil, DPRD Demak Minta Dinas Perdagangan Pantau Pasar Day to Day
Ia menyebut bahwa RSKW tidak hanya menjadi media hiburan namun juga media informasi publik. Selain itu juga media inpirasi warga Demak melalui programn yang edukatif dengan para ahli di bidangnya.
"Artinya radio tidak hanya sebagai tempat informasi yang sifatnya biasa, tapi kami pakai juga sebagai jembatan penghubung antara Pemimpin Daerah dengan masyrakat tentang pelayanan publik yang dilakukan," ujarnya.
