BATANG, AYOSEMARANG.COM- Film dokumenter Mencari Jejak Mbah Rifa'i di Kabupaten Batang mendapat pujian dari Wakil Ketua DPRD, Nur Faizin, yang meminta pemerintah Kabupaten Batang untuk turut mengambil bagian dalam sosialisasi dan edukasi film tersebut ke pelajar dan masyarakat.
"Ini menjadi program prioritas kabupaten Batang untuk ikut mensosialisasikan, baik berbentuk film dokumenter maupun buku yang nanti akan kita cetak."kata Faizin, Selasa 2 Janurari 2023.
Faizin juga menekankan pentingnya sosialisasi tersebut agar warga Kabupaten Batang dapat lebih mengenal sosok pahlawan nasional tersebut.
Ia bahkan mengusulkan adanya program khusus untuk memperkenalkan sosok Mbah Rifa'i kepada masyarakat.
Menurut Faizin, film dokumenter tersebut memiliki dampak yang sangat positif, khususnya dalam menghadapi stigma negatif terhadap komunitas Rifaiyah.
"Paling tidak bisa mengurai kesimpulan itu bahwa Rifaiyah bukan ajaran yang sesat. kan seperti itu," ucap Faizin.
Faizin juga menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi museum KH Ahmad Rifa'i di Desa Kalisalak yang masih dalam tahap pembangunan.
Ia menyatakan bahwa meskipun desain museum tersebut membutuhkan biaya hingga Rp 2 miliar, namun saat ini baru mengaggarkan Rp 250 juta.
Faizin berkomitmen untuk memperjuangkan penyelesaian pembangunan museum tersebut demi menghormati jasa-jasa Mbah Rifa'i.
Selain itu, Faizin juga mengungkapkan keinginannya untuk memperoleh salinan dokumen-dokumen KH Ahmad Rifa'i yang tersimpan di Belanda.
Meskipun mengakui bahwa hal tersebut merupakan proyek jangka panjang, namun dia berharap untuk dapat membuat salinan dokumen-dokumen tersebut di masa depan.
Sosok Kiai Haji Ahmad Rifa’i, Pahlawan Nasional asal Kabupaten Batang, diangkat oleh Komunitas Pegiat Literasi (Pelita) Batang melalui film dokumenter dan novel berjudul Mencari Jejak Mbah Rifa’i di Kabupaten Batang.
"Hal ini merupakan wujud penghargaan dan apresiasi terhadap perjuangan beliau,"kata Nyr Faizin.
Pemutran perdana film dokumenter ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Ketua PP Rifaiyah KH Mukhlisin Muzarie, dan tokoh-tokoh lainnya.