Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Banjir Demak dan Grobogan Senilai Rp847 Juta

photo author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 19:51 WIB
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menyambangi banjir Grobogan. Pemprov salurkan bantuan senilai Rp800 juta. (Humas Jateng)
PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana saat menyambangi banjir Grobogan. Pemprov salurkan bantuan senilai Rp800 juta. (Humas Jateng)

GROBOGAN, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan bantuan penanganan dampak bencana alam di Kabupaten Demak dan Grobogan senilai Rp847.958.764.

Dari jumlah itu, sebanyak Rp422.265.499 untuk Kabupaten Demak dan Rp425.693.265 untuk Kabupaten Grobogan.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Kabupaten Grobogan dan Demak, di Gedung Riptaloka, Purwodadi, pada Kamis, 23 Januari 2025.

Rapat tersebut diikuti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti'anah, beserta sejumlah instansi terkait.

Baca Juga: Update Longsor di Petungkriyono: Total Korban Meninggal 23 Orang, Pencarian Terus Dilanjutkan

Nana Sudjana mengatakan, bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Jateng menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikannya.

Nana mengaku terus melakukan langkah-langkah penanganan bencana di berbagai daerah Jawa Tengah.

"Karena dari awal kami sudah koordinasi, setiap ada kejadian tanggul yang jebol, akan sangat berdampak bagi masyarakat," ucap Nana.

Upaya penanganan terhadap tanggul yang jebol, lanjut Nana, dilakukan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebab, kiriman air dari Sungai Lusi dan Tuntang mengakibatkan 22 tanggul rusak/jebol, lima di antaranya cukup parah dan berdampak langsung ke masyarakat.

Baca Juga: Jelang Lawan PSBK Biak, Beberapa Pemain Pilar PSIS Ternyata Tak Dibawa

Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyampaikan, saat ini banjir di daerahnya menggenangi sebanyak 14 kecamatan dan total 94 desa. Akibatnya, Sebanyak 18.107 rumah tergenang dan 370 jiwa telah mengungsi.

Bupati Demak, Eisti'anah menyampaikan, banjir yang terjadi di daerahnya sempat merendam dua kecamatan, yakni Guntur dan kebonagung. Namun, hingga hari ini debit airnya sudah mulai mengalami penurunan.

Dikatakan dia, banjir tersebut sempat berdampak sebanyak 2.749 kepala keluarga (KK) atau 9.177 jiwa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X