AYOSEMARANG.COM -- Bagaimana cara membayar hutang puasa Ramadhan yang telah terlewat? Begini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad atau UAS memberikan penjelasan mengenai hutang puasa Ramadhan yang telah terlewat.
Agama Islam memiliki aturan bagaimana cara membayar hutang puasa Ramadhan yang telah lewat.
Baca Juga: INTIP Spesifikasi Samsung A73 5G dan Samsung A53 5G, Cek Beserta Harga Terbaru Maret 2023
Dijelaskan oleh UAS, umat Islam yang memiliki hutang puasa di tahun yang lalu, mesti dibayar sebelum Ramadhan datang.
Maka dari itu di penghujung bulan Syaban menjelang Ramadhan, adalah kesempatan untuk membayar hutang puasa yang lalu, sejumlah hari yang ditinggalkan.
Namun jika telah sampai di bulan Ramadhan dan belum terbayar hutang puasanya, maka ada aturan tersendiri di dalam Islam.
Kewajiban membayar hutang puasa tidak lantas gugur dan bagi mereka yang belum melunasi hutang puasa tetap wajib menjalankan ibadah puasa di Ramadhan saat itu.
Lalu bagaimana nasib hutang puasa yang telah lalu dan belum terbayarkan ini.
Dikutip dari kanal YouTube Jejak Wali pada Selasa 14 Maret 2023, Ustadz Abdul Somad menyampaikan hal berikut ini.
"Datang Ramadhan berikutnya, yang hutang kemarin belum terganti, maka satu harinya kena denda," jelas UAS.
"Bayar satu hari dengan fidyah, membayar fidyah satu mud, satu mud itu 750 gram beras," tutur sang Ustadz.
Baca Juga: 1 Ramadhan 2023 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Hasil Pantauan BMKG Terkini Tentang Kedudukan Hilal
Artikel Terkait
Bolehkah Bayar Hutang Puasa di Bulan Syaban? Penjelasan dan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syaban
Golongan yang Diperbolehkan Membayar Fidyah Puasa Ramadhan, Nomor 5 Tidak Banyak yang Tahu
Lupa Jumlah Hutang Puasa Ramadhan? Tenang, Ustadz Adi Hidayat Ajarkan Cara Membayarnya
Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu Belum Dibayar, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Bayarnya
Mepet Ramadhan 2023 tapi Hutang Puasa Bertahun-tahun Lalu Belum Dibayar, Ustadz Adi Hidayat Beri 2 Pilihan