Dirugikan Banjir Rob, Puluhan Emak-Emak Pasirsari Kota Pekalongan Unjuk Rasa

- Rabu, 24 Mei 2023 | 17:32 WIB
Emak-emak RW 4, Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, melakukan aksi unjuk rasa di pinggir sungai Bremi Utara, Rabu 24 Mei 2023. (Muslihun kontributor Ayosemarang)
Emak-emak RW 4, Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, melakukan aksi unjuk rasa di pinggir sungai Bremi Utara, Rabu 24 Mei 2023. (Muslihun kontributor Ayosemarang)

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Merasa dirugikan puluhan emak-emak RW 4, Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, melakukan aksi unjuk rasa di pinggir sungai Bremi Utara, Rabu 24 Mei 2023.

Pasalnya, sepanjang sungai tersebut yang melintas di Kelurahan Pasirsari kanan kirinya sudah ditanggul permanen, hanya RT 04 lah yang belum.

Mereka menuntut pemerintah membangun tanggul sungai agar tidak lagi kebanjiran maupun kena rob.

Baca Juga: Daerah Rawan Kejahatan Jadi Prioritas Patroli Polsek di Kendal

Para warga sudah merasakan kondisi itu sejak 2010 hingga saat ini tidak ada perubahan. Khususnya warga di RW 4.

Pemerintah Kota Pekalongan, melalui DPUPR, sudah membangun tanggul permanen hingga meninggikan jalan wilayah tetangga RW 4. Pembangunan parapet atau tanggul kali bremi itu berlangsung akhir 2022, pekerjaan itu berhenti di sekitar wilayah RW 4.

Saat ini masih tersisa sekitar 500 meter di wilayah RW 4 yang belum ditanggul. Alhasil, warga memilih untuk membuat tanggul sementara dengan dana swadaya.

"Sejak 2010, yang dirasakan Ya gimana, di sini sama-sama banjir tapi yang di paving yang di sana. Padahal di sini sangat-sangat membutuhkan sekali dengan adanya tanggul permanen," kata warga, Hujanah.

Baca Juga: Klarifikasi Rebecca Klopper Soal Video Asusila 47 Detik Bawa Hotman Paris, Benarkah?

Sebagi upayanya kata Dia, warga berusaha membangun swadaya dengan mengumpulkan Rp 5.000.

"Ternyata jebol, terus diperbaiki lagi. Terkadang kalau robnya tinggi bisa meluap ke atas. Iya itu yang bikin warga sendiri dengan Swadaya dengan sukarela tanpa bayaran," ucap Hujanah

Ia juga menceritakan kondisi jalan di RW 4 saat ini masih ada genangan air. Kondisi itu membuat jalan menjadi licin karena air tidak mengalir selama tiga pekan.

Beberapa upaya swadaya warga juga sudah dilakukan seperti membangun tanggul dengan bata ukuran 29 centimeter. Lalu juga pakai sandbag.

Baca Juga: Yamaha RX King 2023, Seterang Cahaya Bintang, Secepat Angin Malam. Ini Dia Kelebihan Krusialnya!

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X