DEMAK, AYOSEMARANG.COM - Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, menjadi surganya para pemancing di Kabupaten Demak dan sekitarnya, Jumat (18/8/2023).
Dikenal dengan spot ikan kakap, Desa Timbulsloko jadi buruan para pemancing dari sekitar Demak hingga Semarang.
Setiap hari, lalu lalang para pemancing dari Kabupaten Demak maupun luar kota berdatangan untuk berburu ikan kakap. Salah satu spot yang paling ramai yakni, tepi Sungai Barijah, Dukuh Wonorejo, Desa Timbulsloko.
Baca Juga: Poco X5 5G: HP Spek Gaming Super Ngebut, Bawa Kamera Jernih Nggak Ada Lawan
Salah satu Pemancing, Imam Punjul mengungkap, bahwa ia sendiri setiap libur bekerja selalu menyempatkan diri untuk memancing ke Desa Timbulsloko.
"Mancing sudah 10 tahunan, hoby mancing, kalau kerja tidak, kalau libur kita berangkat mancing," ungkapnya kepada Ayosemarang.com belum lama ini.
Kata dia, selain hobi, memancing juga menjadi penghasilan tambahan apabila beruntung mendapatkan ikan kakap. Pasalnya ikan kakap bisa dijual Rp 35 ribu per kilogram.
Kendati demikian, tidak setiap mancing bisa mendapatkan ikan kakap. Pasalnya hanya waktu-waktu tertentu ikan mau makan, belum lagi harus bersaing dengan puluhan pemancing yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Rujak Es Krim Demak Obat Dahaga Cuaca Panas, Nyes Mulmer di Mulut!
"Ikanya Kakap, sehari kadang satu ekor, kadang tidak dapat, kemarin dapat dua, itu 7 kilogram lebih, untuk hari ini belum dapat," tukas pemancing yang enggan menyebutkan asal daerahnya itu.
Sementara itu, Ketua Kelompok Barokah sekaligus Perangkat Desa Timbulsloko, Matsairi menerangkan bahwa di Desa Timbulsloko terdapat banyak spot-spot pemancingan, terpopuler Dukuh Bogorame dan Dukuh Wonorejo.
"Itu pemancingan sangat banyak sekali tempatnya, nah itu ada di sungai Barijah dan Sungai Kanal batas Desa Timbulsloko dan Desa Surodadi, terus ada di Desa Bogorame," katanya.
Matsairi menerangkan, bahwa pemancing yang datang bisa memilih tempat gratis atau berbayar mengnggunakan perahu dan rumpon.