BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Posyandu di Kabupaten Batang telah menjadi fokus dari kegiatan vaksinasi Polio yang dilakukan baru-baru ini.
Pada Senin, 15 Januari 2024, Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, meresmikan program imunisasi Polio di daerah tersebut.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mencegah penyebaran virus Polio, terutama setelah adanya kasus Polio yang dilaporkan di Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Pemilu 2024: Total 2.800 Pemilih Disabilitas di Kabupaten Batang Dapat Layanan Maksimal dari KPU
Bidan Puskesmas Batang 2, Tri Murti, menyatakan bahwa sebanyak 78 vial vaksin telah disiapkan untuk memberikan perlindungan kepada sekitar 3.300 anak yang berusia 0-8 tahun dari bahaya penyakit Polio.
"Dengan melaksanakan vaksinasi ini, kita berupaya untuk melindungi anak-anak dari risiko terkena penyakit Polio, yang dapat berdampak serius pada sistem saraf," ujar Tri Murti saat ditemui di SDN 2 Karangasem, Kabupaten Batang, Rabu 17 Januari 2024.
Sebanyak 33 pelajar dari kelas 1 dan 15 pelajar dari kelas 2 SD telah menerima vaksin Polio ini, sebagai langkah preventif untuk melindungi mereka dari virus tersebut. Vaksin diberikan melalui pemberian tetes Polio secara lisan.
Kepala SDN 2 Karangasem, Nuraini, menyatakan bahwa para siswa sangat antusias dalam menerima vaksin Polio.
"Mereka berpartisipasi dengan gembira dan penuh semangat ketika menerima vaksin dari petugas Puskesmas, didampingi oleh para guru," ungkapnya.
Nuraini juga menyambut baik program imunisasi yang digencarkan pemerintah, sebagai upaya konkret dalam mengatasi penyebaran Polio.
"Kami berharap agar anak-anak tetap sehat dan terlindungi dari ancaman Polio," tambahnya.
Dengan upaya tersebut, diharapkan bahwa anak-anak di Kabupaten Batang dapat terhindar dari ancaman penyakit Polio, menjadikan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.