AYOSEMARANG.COM -- Merupakan daerah dengan penduduk terpadat di Jawa Tengah (Jateng), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Solo (Surakarta) kalah jauh dibandingkan Kota Semarang.
Pada tahun 2024, UMK Solo dan UMK Kota Semarang nyaris selisih Rp1 juta.
Padahal, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS lewat Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2024, Solo merupakan daerah ramai, dengan kepadatan penduduk jauh melampaui Kota Semarang.
Baca Juga: Ada Pabrik Raksasa, UMK Sukoharjo 2025 Belum Bisa Sentuh Angka 2,5 Juta?
Di Solo, kepadatan penduduknya mencapai 11.302 per km2.
Sedangkan Kota Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, justru kepadatan penduduknya hanya di angka 4.618 per km2.
Meski Kota Solo begitu ramai, tapi nilai UMK 2024 hanya Rp2.269.070.
Dibandingkan dengan Kota Semarang yang memiliki UMK 2024 Rp3.243.969, maka selisihnya nyaris Rp1 juta.
Baca Juga: Gubernur Baru, UMK Jateng 2025 Dinaikkan 10 Persen? Cek Besaran di 35 Kabupaten Kota
Untuk upah minimum tahun 2025, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Tengah sudah mengusulkan kenaikan sebesar 8 hingga 10 persen.
Seandainya usulan kenaikan upah minimum tersebut disetujui 10 persen secara merata oleh pemerintah, maka selisih UMK Solo 2025 dan UMK Semarang 2025 akan semakin jauh.
Perkiraan perbandingan UMK antara Solo dan Semarang adalah sebagai berikut.
Perkiraan UMK Solo 2025