regional

Jurang UMK Jawa Barat 2025: Bekasi Tertinggi Banjar Paling Rendah, Ini 10 Daerah dengan Gaji Terendah di Jabar

Selasa, 14 Oktober 2025 | 16:45 WIB
Jurang UMK Jawa Barat 2025 makin lebar. Bekasi di puncak Rp5,3 juta, sementara Banjar masih terendah Rp2,2 juta. (Ilustrasi: TikTok )

AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menetapkan daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025. Hasilnya kembali menunjukkan jurang yang lebar antara daerah industri dan daerah agraris. Kota Bekasi kembali menjadi wilayah dengan UMK tertinggi, sementara Kota Banjar menempati posisi paling rendah.

Perbedaan antara keduanya bahkan mencapai lebih dari Rp3 juta, mencerminkan ketimpangan ekonomi yang masih kuat di provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini.

Bekasi Jadi Juara UMK Tertinggi 2025

Kota Bekasi masih mempertahankan posisinya sebagai daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat tahun 2025. Nilainya mencapai Rp5.350.000, naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebagai pusat industri dan bisnis, Bekasi memiliki banyak kawasan manufaktur besar seperti MM2100 dan Jababeka yang menampung ribuan pekerja. Lokasinya yang strategis di perbatasan Jakarta turut mendorong peningkatan permintaan tenaga kerja dan membuat standar upah di kota ini terus naik.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Warga, Oktober Bakal Jadi Bulan Terpanas di Semarang di Tahun 2025

10 Daerah dengan UMK Terendah di Jawa Barat 2025

Berbanding terbalik dengan Bekasi, beberapa wilayah di bagian selatan dan timur Jawa Barat masih memiliki UMK di bawah Rp2,8 juta. Berikut daftar 10 daerah dengan UMK terendah tahun 2025:

1. Kota Banjar – Rp2.204.754,48

2. Kabupaten Kuningan – Rp2.209.519,29

3. Kabupaten Pangandaran – Rp2.221.724,19

4. Kabupaten Ciamis – Rp2.225.279,16

Baca Juga: Kunci Jawaban Pancasila Kelas 6 SD Halaman 169: Toleransi dalam Keberagaman Budaya dan Agama

5. Kabupaten Garut – Rp2.328.555,41

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB