regional

Panen Raya Semangka Desa Bango, Bupati Demak Dorong Petani Beralih ke Pupuk Organik

Senin, 24 Juli 2023 | 12:20 WIB
Bupati Demak dr Eisti'anah menghadiri panen raya semangka di Desa Bango, Demak.

 

DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Demak menghadiri panen raya semangka di Desa Bango, Kecamatan Demak, Demak. Mayoritas petani di desa tersebut produksi semangka sejak sekitar 25 tahun.

Kehadiran Bupati tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dan memberikan semangat kepada warga setempat. Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pemenang dalam festival semangka di desa tersebut.

Bupati Demak, dr Eisti'anah, mengatakan bahwa pihaknya menyarankan petani yang menanam semangka untuk beralih ke pupuk organik. Selain itu ia berkomitmen membantu segala persoalan yang dihadapi para petani khususnya di desa tersebut.

Baca Juga: Ingatkan Dampak Buruk Rokok Ilegal, Bupati Demak: Kandungannya Tidak Jelas!

"Karena kebutuhan pupuk sangat banyak maka disarankan untuk menggunakan pupuk organik. Jika ada kesusahan kesusahan nanti kami dari Dinas Pertanian akan mendampingi pihak terkait biar secara kualitas terjaga dan harga tidak anjlok," kata Bupati Eisti di halaman Balidesa Bango, Minggu 23 Juli 2023.

Sementara itu, sejumlah petani memetik buah semangka kemudian dibawa ke pinggir jalan persawahan. Mereka menyewa sejumlah ojek angkut semangka untuk mengumpulkannya pada satu titik.

Sejumlah lapak berisi tumpukkan semangka juga nampak di sepanjang jalan desa sekitar 200 meter. Selain itu panen raya semangka ini biasa terjadi di Desa Bungo pada musim tanam ke tiga.

Salah satu petani, Sumardjo, mengatakan bahwa hasil panennya kali ini berjumlah 10 ton untuk lahan 1 hektare. Ia menyebut hasil tersebut bagus.

Baca Juga: Bupati Demak Dampingi Ganjar Lepas Ekspor 400 Ton Benang ke India dan Brasil

"Punya lahan sekitar 3 hektare, ini musim tanam ke tiga. Ini sudah metik (panen) ke dua. Satu hektare tadi dapat 10 ton semangka jenis dewangga dan maduri," jelasnya saat ditemui di area persawahan.

Ia menyebut bahwa hasil panen semangka lebih banyak dibanding padi. Namun harga perawatan semangka juga relatif lebih banyak.

"Dibanding padi untung ini karena biayanya banyak ini, pupuknya aja habis 7 kwintal. Mahal semua pupuknya tidak subsidi," ujarnya.

Ia menyebut bahwa dirinya telah memanen semangka sebanyak 2 kali. Masa panennya tersebut berkisar dua bulan.

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak Gelombang II Demak, Ketua DPRD Punya Pengalaman Buruk Tahun Lalu

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB