regional

Kinder Joy Ditarik dari Pasaran Tapi Masih Dijual Bebas di Batang

Kamis, 14 April 2022 | 15:37 WIB
Tim Monev saat menunjukkan produk Kinder Joy di salah satu Toko di Pasar Banyuputih Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menghentikan peredaran produk Kinder Joy karena kekhawatiran terkontaminasi Salmonella.

Terkait hal itu Tim Monev Pengawasan Pangan Kabupaten Batang lintas sektor menggelar pengawasan pangan menjelang lebaran menemukan toko swalayan yang masih menjual Kinder Joy di Banyuputih Batang.

"Jadi untuk kasus produk Kinder yang terpapar bakteri Salmonela adalah produk Kinder Joy yang diproduksi di Eropa dan negara lainnya," kata Koordinator Tim Monev Pengawasan Pangan Kabupaten Batang, Rizza Fauziyah saat diwawancarai usai kegiatan, Kamis 14 April 2022.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-44, Pelajar SMAN 1 Batang Bagikan Sembako

Hingga saat ini BPOM RI pun sedang melaksanakan random sampling untuk menguji kandungan produk Kinder Joy yang diperjualbelikan di Indonesia yang telah terdaftar di BPOM.

"Untuk produk Kinder Joy yang di Indonesia merupakan produksi India yang telah terdaftar di BPOM RI. Namun untuk keamanannya, saat ini masih diuji oleh BPOM RI," terang Rizza Fauziyah.

Baca Juga: Tim Seksi Kemetrologian Disperindagkop dan UKM Batang Cek SPBU, Ini Hasilnya

Dikatakannya, lantaran belum adanya kepastian kandungan keamanan produk Kinder Joy yang ada di Indonesia, pihaknya berharap toko-toko di Batang tidak memperjualbelikan produk Kinder Joy terlebih dahulu.

"BPOM RI belum ada instruksi untuk menarik barang. Jadi sementara untuk toko yang masih memiliki stok Kinder Joy kami harap untuk tidak diperjualbelikan terlebih dahulu. Atau kalau tidak minta produsen untuk menarik barang.

Baca Juga: Tim Pengawas Makanan Dinkes Batang Temukan Makanan Kedaluwarsa Dijual di Pasar

Baru setelah ada info lanjutan nanti akan ada penindakan. Kalau aman bisa dijual kembali, kalau tercemar bakteri maka akan ada penarikan oleh BPOM," imbuhnya.

Dikatakannya, bakteri salmonella sendiri dapat menyebabkan diare dan mual pada anak sehingga bisa mengakibatkan dehidrasi. Tak hanya itu, jika gejala akut dapat berujung pada kematian.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB