regional

105 Orang Lulus Kompetensi GEA, Siap Jadi Influencer Penanganan Sampah Plastik

Minggu, 15 Mei 2022 | 19:28 WIB
Ketua TP PKK Batang, Uni Kuslantasi Wihaji berfoto bersama 105 trainer TOT ecobrick dengan menunjukan sertifikat. Foto: Muslihun kontributor Batang 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Setelah mengikuti kegiatan training of trainers (TOT) ecobrick selama tiga hari di Pendopo Kantor Bupati Batang, sebanyak 105 orang dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat kompetensi dari Global Ecobrick Alliance (GEA). 

Kegiatan TOT ecobrick tersebut merupakan inistif Tim Penggerak (TP PKK) Kabupaten Batang yang bekerjasama dengan GEA. 

"105 orang trainers ini nantinya menjadi influencer di lingkunganya untuk penanganan sampah plastik," kata Ketua TM PKK, Uni Kuslantasi Wihaji usai menutup kegiatan TOT ekobrick, Minggu 15 Mei 2022.
 
Mereka para trainer, kata dia, akan memberikan pemahan dan edukasi cara merubah prilaku buang sampah sembarang dan mengolah dan memperpanjang usia sampah plastik-plastik menjadi sesuatu yang berguna dan bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia. 

"Ecobrick adalah solusi terakhir, solusi awalnya menyadarkan orang untuk mengurangi atau tidak mengkonsumsi makanan yang di kemas dari plastik. Ini yang kita munculkan karena sampah plastik membahayakan bagi lingkungan dan diperlukan waktu 50 sampai 100 tahun untuk terurai," ungkapnya. 

Baca Juga: Link Baca Manga One Piece Chapter 1049, Luffy Kalahkan Kaido, Momonosuke Save Wano?

Uni Kuslantasi Wihaji juga menyatakan, kerjasamanya dengan GEA karena keaktifan TP PKK Batang mengunggah kegiatan ecobrick di akun GoBrik.

"Akun GoBrik itu ternyata mendunia dan informasi itu menyebar. Bahkan ecobrick Batang melonjak masuk ranking lima di Indonesia," kata Uni panggilan akbrab istri Bupati Batang Wihaji. 

Dari informasi tersebut, lanjut Uni, GEA intens menghubungi TP PKK Batang untuk mengetahui dan memberikan edukasi cara membuat ecobrick yang aman dan bisa digunakan hingga ratusan tahun. 

Sementara itu, Ani Himawati selaku ptincipal GEA mengatakan, TOT ecobrick di Batang sudah dilaksanakan dua kali ini. Pada November 2021 ada sekitar 55 trainer yang sudah lulus dan 105 orang tahun ini lulus.  

Ia pun mengapresiasi TP PKK Batang yang memiliki komitmen yang kuat terhadap masalah limbah plastik.

"TP PKK Batang patut diapresiasi komitmenya. Karena karena tidak hanya sekali terus sudah. 55 orang trainer tahun lalu untuk beberapa desa saja. Tahun ini ada 105 orang trainer yang siap menjadi influencer untuk desa - desa di Kabupaten Batang," kata Ani Himawati.

Baca Juga: Bank Jateng Berikan Bantuan Tenda untuk PKL di Sragen

Ia menuturkan, materi yang disampaikan GEA bukan hanya teknis membuat ekobrick saja yang disampaikan. Tapi lebih pada pengetahuan bahaya limbah plastik.

"Training dan materi ini sudah diujicobakan sekitar 10 tahun di seluruh dunia. Intinya tentang seluk beluk plastik dan bahanya apa? Alam itu tidak terpisah. Tapi biosfer atau semua makhluk dan ekosistem di permukaan bumi. Manusia dengan sisa konsumi yang berupa plastik bisa kemana - mana dan berakibat dengan banyak orang dan makhluk," ungkapnya. 

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB