BATANG, AYOSEMARANG.COM - Karya kartunis muda Batang, Nuzul Qreshna Wijaya banyak diminati orang luar negeri.
Menjadi kartunis, membuat Nuzul Qreshna Wijaya bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari karyanya yang banyak diminati orang luar negeri.
Nuzul Qreshna Wijaya, yang merupakan Lulusan S1 Undip Semarang itu mengaku, menggambar tokoh-tokoh animasi merupakan hobinya sejak kecil.
Baca Juga: Kode Redeem Ml Mobile Legends Minggu 23 Januari 2022, Ada yang Baru, Yuk Klaim
Hobi itulah yang mengantarkannya menjadi seorang kartunis muda di Batang saat ini.
“Saya sebetulnya baru lulus kuliah dan memang sudah hobi menggambar sejak kecil. Jadi setelah mendapat dukungan dari teman, akhirnya ingin berprofesi sebagai kartunis. Ahamdulillah beberapa karya sudah dilirik hingga mancanegara,” kata Nuzul Qreshna, saat ditemui dirumahnya, Minggu 23 Januari 2022.
Pria asal Desa Pasekaran, Kabupaten Batang itu menuturkan, beberapa karyanya sudah dikirim ke sejumlah pemesan.
Melalui promosi media online banyak orang dari mancanegara tertarik untuk menggunakan hasil karyanya.
“Kebanyakan karya saya banyak diminati oleh Negara Amerika Serikat yang memang sangat tertarik dengan dunia kartun. Biasanya kalau ingin dibuatkan animasi mereka menghubungi secara personal lalu menerangkan detail gambar yang diinginkan dengan kurun waktu pembuatan hingga 10 hari,” jelasnya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Minggu 23 Januari 2022, Klaim Sebelum Terlambat di Sini
Ia menjabarkan, tiap karya yang dihasilkan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup banyak.
“Biasanya mereka bayarnya pakai dolar, kalau tingkat kerumitannya ringan bisa 10-15 dolar. Kalau sedang 20-25 dolar, tapi kalau sudah mencapai tingkatan sangat rumit ya bisa 40 dolar,” ungkapnya.
Ia menerangkan, dari beragam karya yang dihasilkan, ada satu orang dari Amerika yang ingin dibuatkan animasi tentara zaman Perang Dunia II.
“Animasi itu harus dibuat detail sesuai cerita sejarahnya dan akurasi yang cukup tinggi,” tuturnya.