SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kecelakaan China Eastern Airline yang menewaskan 132 orang diduga disengaja. Itu berdasarkan hasil investigasi black box pesawat yang dikirim ke Amerika Serikat.
Mengutip The New York Post, Wall Street Journal melaporkan, pesawat menukik tajam setelah seorang kokpit menyuruh China Eastern Airline agar pesawat menukik.
Adanya kontrol di kokpit menyebabkan pesawat menukik dan menewaskan seluruh penumpang dan kru di dalam China Eastern Airline.
Baca Juga: 132 Jenazah Penumpang China Eastern Airlines Teridentifikasi
"Pesawat itu melakukan apa yang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata salah satu sumber yang berkaitan langsung dengan penyelidikan kepada Wall Street Journal.
Para penyelidik yang melakukan investigasi kini berfokus kepada penyebab pesawat jatuh. Tidak menutup kemungkinan ada seseorang yang menyusup atau menyerang kokpit dan menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Semua Penumpang Tewas, Tim Gabungan Beri Penghormatan Terakhir Korban China Eastern Airlines
Sebelumnya, para pejabat yang berwenang dalam China Eastern Airline mengatakan keuangan para pilot dan kru dalam keadaan baik. Kesehatan pilot juga dalam kondisi baik.
Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines, yang berangkat dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya dan menuju Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, menabrak daerah pegunungan di
Kabupaten Tengxian, Guangxi sekitar pukul 14:38 pada Senin, 21 Maret 2022, dan menewaskan 132 orang. ***
Baca Juga: Seluruh Penumpang China Eastern Airlines Dinyatakan Meninggal, 120 Jenazah Ditemukan