Kisah Pilu Karel Sadsuitubun, Tewas Ditembak pada G30S PKI Padahal Bukan Sasaran Penculikan

- Kamis, 29 September 2022 | 11:37 WIB
Pahlawan polisi pertama yakni Karel Sadsuitubun menjadi salah satu korban G30S PKI padahal sejatinya ia bukan menjadi sasaran penculikan Gerakan 30 September.  (Wikimedia Commons)
Pahlawan polisi pertama yakni Karel Sadsuitubun menjadi salah satu korban G30S PKI padahal sejatinya ia bukan menjadi sasaran penculikan Gerakan 30 September. (Wikimedia Commons)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Peristiwa G30S PKI sangat membekas dihati semua masyarakat Indonesia sampai saat ini. Lantaran, momen itu menjadi sejarah mengenaskan bagi bangsa Indonesia.

Dalam peristiwa G30S PKI ini, diketahui terdapat tujuh jenderal yang menjadi korban akibat pemberontakan itu.

Ketujuh korban yang gugur dalam G30S PKI itu ditetapkan sebagai pahlawan revolusi, terdiri dari enam perwira tinggi dan satu perwira menengah.

Baca Juga: PKI Partai Terbesar Pemilu 1955 Tapi Dibubarkan Soeharto, Kenapa?

Lebih lanjut, akibat Gerakan 30 September itu salah satu korban yakni Karel Sadsuitubun atau dikenal dengan Aipda Anumerta Sadsuitubun menjadi pahlawan polisi pertama yang gugur.

Karel Sadsuitubun ternyata pernah menjabat sebagai seorang polisi dengan pangkat Agen Polisi Kelas Dua atau saat ini Bhayangkara Dua Polisi.

Pada saat pemberontakan G30S PKI itu dirinya ternyata bukan menjadi sasaran peristiwa berdarah tersebut.

Baca Juga: Lagu Genjer Genjer G30S PKI Memiliki Makna Mengenaskan, Penciptanya Seorang PKI?

Tetapi, anggota dari Gerakan 30 September itu akan menculik salah satu sasaran mereka yaitu Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution.

Jenderal Nasution ini adalah ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sementara ke-2 serta Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia.

Namun, tanggal 1 Oktober 1965 pada saat kejadian itu Karel Sadsuitubun sedang mendapat piket untuk menjaga rumah Wakil Perdana Menteri II Dr J Leimena.

Karena letak rumah Jenderal Nasution berada di sebelah kediaman Leimena, akhirnya pasukan G30S PKI selain melumpuhkan penjagaan di kediaman Jenderal Nasution, mereka juga ikut melumpuhkan penjagaan di kediaman Leimena, agar penculikan Jenderal Nasution berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Benar CIA Terlibat Peristiwa G30S PKI? Terungkap Aktor Utama Pemberontakan

Saat itu, Karel mendapatkan tugas jaga pagi. Maka, ia menyempatkan diri untuk tidur. Para penculik pun datang, pertama-tama mereka menyekap para pengawal rumah Dr J Leimena.

Halaman:

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Resep Opor Ayam Kampung untuk Berbuka Puasa

Minggu, 10 Maret 2024 | 13:47 WIB
X