2 Wisata Jogja Instagramable, Ada Santorini Mini Hingga Studio Foto Alam Super Unik, Cocok Buat Tahun Baruan

photo author
- Rabu, 9 November 2022 | 20:12 WIB
Wisata Jogja Instagramable untuk tahun baruan 2023 (Instagram/@lightjogja.photo)
Wisata Jogja Instagramable untuk tahun baruan 2023 (Instagram/@lightjogja.photo)

2. Studio Alam Gamplong

Gamplong Studio, merupakan studio foto yang dibangun di alam terbuka dengan spot foto keren dengan tema tempo dulu. 

Baca Juga: Yuk Belanja ke Pasar Bambu di Jawa Tengah, Rasakan Sensasi Betransaksi Menggunakan Uang Kepingan Bambu

Gamplong Studio Alam Sleman (GSAS) ini juga disebut-sebut Hollywood mini dimana merupakan destinasi yang sekaligus jadi lokasi syuting film hits di Indonesia.

Studi Alam Gamplong Sleman yang estetik.
Studi Alam Gamplong Sleman yang estetik. (Instagram/@gamplong_studio)

Selain itu di Gamplong Studio Alam Sleman menyediakan objek dan spot kece juga destinasi edukatif tentang dunia perfilman.

Berikut studio dan frame yang wajib kamu kunjungi:

- Replika Kompleks Pecinta di Era 1600-an,tempat ini di setting sangat kental dengan toko-toko bangunan Cina tahun 1600, lengkap dengan tulisan mandarin.

Baca Juga: Mantapnya Kuliner Legendaris Semarang, Tahu Gimbal Pak Haji Edy Semarang, Udangnya Kriuk

- Settingan Era Penjajahan Belanda, tempat ini dibuat dengan bangunan dan arsitektur yang sangat mirip. Dilengkapi sungai mini dengan jembatan diatasnya dan pintu gerbang besar untuk memasuki benteng.

- Settingan Museum Bumi Manusia, Dalam karya film Hanung Bramantyo,mungkin bagi anda yang menonton film ini sangat familiar saat mengunjungi lokasi area Museum ini.

Wisatawan saat berfoto di Desa Wisata Gamplong.
Wisatawan saat berfoto di Desa Wisata Gamplong.

- Replika Pendopo Sultan Agung, Bagi film-film budaya Jaya Zaman dulu, dalam set proferti yang dibutuhkan terdapat pada area ini. Detail seperti gapura yang mengngelilingi sultang agung juga dibuat persis seperti aslinya.

- Settingan Pasar Tradisional, pada settingan ini bertujuan untuk produksi film
settingan pasar ini di setting tahun 1600-an. Terdapat juga kawasan kerajinan tenun. Kain tenun diproduksi secara manual, wisatawan dapat melihatnya langsung.

Selain itu wisatawan bisa belajar menenun yang di bantu warga setempat dan tentunya dapat membeli kain tenun asli buatan tangan, seru kan?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X