Perayaan Imlek Di Tengah Pandemi

photo author
- Jumat, 28 Januari 2022 | 15:39 WIB
Salah satu kelenteng di Solo bersiap menyambut Imlek. (istimewa)
Salah satu kelenteng di Solo bersiap menyambut Imlek. (istimewa)


AYOSEMARANG.COM - Bagi Masyarakat Indonesia Keturunan Etnis Tionghoa , Tahun Baru Imlek merupakan perayaan paling penting bagi mereka.

Di tahun 2022 ini perayaan Tahun Baru Imlek ( Sin Cia ) ke -2573, akan di mulai dari 1 --15 Februari 2022. Puncak perayaan imlek atau di sebut dengan Cap Go Meh akan jatuh pada 15 Februari 2022.

Pemerhati Kebudayaan Tionghoa Jawa Tengah Ocdy Susanto, menjelaskan masyarakat Tionghoa sejak dulu terbiasa dengan berbagai upacara adat –istiadat , dari mulai seorang anak dilahirkan, dinikahkan, sampai dengan kematian.

Baca Juga: Cara Kerja Binary Option, Trading Ilegal Mirip Judi Online

Semuanya telah diatur, bahkan sampai saat mengalami musibah. Warga Tionghoa yang kehilangan salah satu anggota keluarganya maka mereka akan berkabung selama tiga tahun lamanya. Jadi tak mengherankan jika perayaan kegembiraan menyambut tahun baru imlek di lakukan sampai dengan 15 hari.

Dengan adanya kebijakan dari pemerintah terkait imbauan agar tidak merayakan imlek secara besar-besaran , dirinya tetap menyambut baik. ''Sebab, itu untuk kebaikan kita bersama, Imlek tetap boleh dirayakan bersama , namun secara sederhana dan mematuhi Protokol kesehatan covid - 19,'' jelasnya, Jumat 28 Januari 2022.

Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek kepada sanak saudara bisa dilakukan lewat berbagai media seperti whatsap dan lain lain.

Ia mengajak kepada masyarakat terutama yang merayakan Imlek agar tetap mendukung upaya pemerintah memerangi penyebaran wabah pandemi covid. Pasalnya jika pandemi cepat teratasi maka perekonomian juga cepat pulih sehingga perlu kesadaran mulai dari masing-masing individu.

Baca Juga: Kini Penumpang Kereta Api yang Tidak Dapat Menunjukan Hasil PCR dan Rapid Tes Bisa Refund Tiket

Kemungkinan besar akan ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah terkait upaya meminimalisasi penyebaran covid -19 varian baru Omicron saat perayaan Imlek nanti.

Namun berbagai tempat ibadah tetap berbenah menyambut hari raya tersebut. Seperti Contoh yaitu di salah satu Kelenteng Kota Tegal. Panditta Chen Lie Wei Mulai bersih-bersih Vihara bersama Karyawan dengan melakukan pengecetan. Selain itu, memasang pernak – pernik Imlek berupa lampion agar berpenampilan indah dan bagus.***

Penulis : Pemerhati Kebudayaan Tionghoa Jawa Tengah Ocdy Susanto.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlukah Outsourcing Dihapus?

Kamis, 8 Mei 2025 | 11:28 WIB
X