Jangan Sampai Menyesal! 3 Penyebab Gagal Lolos Verifikasi KIP Kuliah 2024 Dianggap Tak Layak Menerima

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 07:42 WIB
Penyebab Gagal Lolos Verifikasi KIP Kuliah 2024 (puslapdik)
Penyebab Gagal Lolos Verifikasi KIP Kuliah 2024 (puslapdik)

AYOSEMARANG.COM -- Mahasiswa harus mengetahui setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan gagal lolos verifikasi KIP Kuliah 2024.

DIketahui, pendaftaran KIP Kuliah 2024 akan dimulai pada bulan Februari dan berakhir pada bulan Oktober 2024.

Pendaftaran KIP Kuliah 2024 akan bersamaan dengan pembukaan seleksi masuk universitas untuk mahasiswa baru, baik SNBP, SNBT, atau UM.

Baca Juga: Pengajuan Pencairan KIP Kuliah 2024 Semester Genap 2, 4, 6, dan 8 Mulai Bulan Februari, Berikut Tahapannya

Biasa pengumuman penerima bantuan ini akan dilakukan setelah calon mahasiswa mendaftar ulang di kampus masing-masing,

Setelah itu calon penerima bantuan dari kemendikbud ini diverifikasi kelayakan penerima KIP Kuliah.

Ternyata bisa saja terjadi calon mahasiswa tidak lolos verifikasi kelayakan KIP Kuliah 2024.

Lantas apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?

Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2024 Online, Kunjungi kip-kuliah.kemdikbud.go.id, Lanjutkan dengan Langkah-Langkah Ini

Ada tiga kemungkinan yang menyebabkan calon penerima tidak lolos verifikasi dan dianggap tidak layak mendapat KIP Kuliah 2024, berikut di antaranya:

1. Jika karena kelalaian ringan/tidak disengaja, batal ditetapkan sebagai penerima manfaat KIP Kuliah namun masuk dalam mahasiswa reguler.

2. Jika dinilai telah melakukan pengisian data tidak benar dengan sengaja dan melampirkan bukti pendukung tidak sah, termasuk cara mendapatkannya.

Hal ini berakibat dapat dihapus statusnya dalam seleksi masuk Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Urutan Prioritas Pendaftar KIP Kuliah 2024 agar Bisa Diterima, Pakai SKTM Punya Kesempatan Paling Kecil?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X