Mereka berkesempatan membagikan profil perusahaan berikut sejumlah tawaran dan peluang magang yang dihadirkan. “Perusahaan datang untuk menarik perhatian mahasiswa. Seperti apa mereka, pekerjaannya, peluangnya bagaimana, serta keuntungan bekerja di sana, di samping juga proses seleksinya,” terang Dekan FIKOM SCU, Prof. F. Ridwan Sanjaya.
Kesembilan perusahaan dihadirkan untuk nantinya dapat dijadikan pilihan mahasiswa mengikuti program magang. Program ini, menurut keterangan Prof. Ridwan, sudah diterapkan dalam kurikulum di dua program studi naungan fakultas, yaitu Teknik Informatika (TI) sejak 2002 dan Sistem Informasi (S1) sejak 2013.
Ia pun menilai pentingnya magang untuk memperluas wawasan, membangun karakter, serta meningkatkan daya tahan mahasiswa di dunia kerja.
Bagi mahasiswa TI, magang dapat dikonversikan menjadi capaian pembelajaran dalam sejumlah mata kuliah bahkan skripsi di akhir masa studi. Sementara, kurikulum SI mewajibkan mahasiswa mengikuti program magang setidaknya 1 semester atau sekitar 6 bulan.
Baca Juga: Aksinya Terekam CCTV, Satu Pelaku Pembobol Toko di Boja Ditangkap Polisi
“Biasanya perusahaan memperpanjang durasi magang sampai 1 tahun, hingga akhirnya setelah lulus pun banyak yang sudah langsung diterima bekerja di perusahaan tempatnya magang,” tambah Prof Ridwan.
Hal ini sejalan dengan keterangan Rektor SCU, Ir. Robertus Setiawan Aji Nugroho, PhD. Ia mengungkap bahwa rata-rata masa tunggu lulusan SCU untuk mendapat pekerjaan tidak sampai 1,5 bulan. “Khususnya kalau di FIKOM, masa tunggunya bisa minus, karena mereka sudah diterima bekerja sebelum lulus. Lebih dari 50%-nya ‘ditangkap’ oleh perusahaan ketika magang,” terangnya.***