Ikut-ikutan Cabai yang Melambung, Harga Komoditas Ini Juga Merangkak Naik

photo author
- Rabu, 15 November 2023 | 16:01 WIB
Pedagang sayuran di Pasar Kendal mengeluhkan harga komoditas sayuran yang terus naik, membuat permintaan turun. (Foto: Edi Prayitno/kontributor Kendal)
Pedagang sayuran di Pasar Kendal mengeluhkan harga komoditas sayuran yang terus naik, membuat permintaan turun. (Foto: Edi Prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Mengikuti jejak cabai yang harganya melambung, sejumlah komoditas sayuran dan sembako di Pasar Kendal ikut naik cukup tinggi.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga paling tinggi di antaranya cabai setan, buncis, kubis, dan telur.

Sudah hampir satu bulan ini harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.

Baca Juga: Pemkab Kendal Siapkan Rp10 Miliar untuk Revitalisasi Wisata Curugsewu

Setelah beras, gula, tepung, dan cabai, kini komoditas lainnya merangkak naik.

Dampaknya, penjual sayur mengeluh. Pasalnya omsetnya menurun karena pembeli mengurangi pembelian.

Salah satu pedagang sayur Pasar Kendal, Nurjanah, mengaku hampir semua sayuran mengalami kenaikan sekalipun hanya sedikit.

Namun, kenaikan tertinggi pada semua jenis cabai, buncis, kubis, dan telur ayam.

Baca Juga: Ketua Paguyuban Kades Bahurekso Buka Suara Usai Penahanan Kades Gebang

"Harga cabai rawit merah tadinya Rp40 ribu naik menjadi Rp75 ribu per kilogram,” katanya, ditemui Rabu 15 November 2023.

Ditambahkan, untuk harga cabai rawit hijau sebelumnya Rp35 ribu naik menjadi Rp60 ribu, cabai merah besar tadinya Rp30.000 naik menjadi Rp60 ribu.

Sedangkan buncis yang tadinya Rp16 ribu naik jadi Rp20 ribu, kubis sebelumnya hanya Rp4.000 naik jadi Rp6.000, kemudian telur ayam tadinya Rp25 ribu naik jadi Rp28 ribu per kilogramnya.

Janah mengaku, sekalipun harga sejumlah komoditas naik, namun omzetnya justru turun sebab pembeli mengurangi pembelian.

Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Polres Kendal Tanam 500 Pohon Lamtoro

“Yang tadinya beli cabai satu kilo, sekarang cuma beli seperempat kilo,” imbuhnya.

Dijelaskan, kenaikan ini sudah hampir sebulan. Penyebabnya karena pasokan sedikit.

Sedangkan Imron, warga Kendal yang berjualan makanan. mengaku meski harga kebutuhan pokok semua naik, namun jualannya tidak dinaikkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X