“Hanya saja porsi pembelian yang dikurangi,” ujarnya.
Sebagai penjual warung makan, Imron memilih mengurangi pembelian dan uangny untuk belanja yang lain, daripada dipaksakan harus beli banyak namun ada beberapa yang tidak bisa terbeli.
“Karena semua mahal, uangnya dibagi-bagi sehingga pembelianya dikurangi agar bisa untuk beli yang lain. Kalau saya untuk warung makan, namun porsinya tetap sekalipun harga pada naik,” imbuh Imron.
Kenaikan harga ini disebabkan pasokan menurun, sehingga berdampak pada harga bahan. Kenaikan juga tidak stabil.
Pedagang maupun pembeli berharap pemerintah bisa menstabilkan harga sehingga masyarakat kecil tetap bisa menikmati sayuran yang murah dan bergizi.(*)