KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Budidaya dengan cara hidroponik memungkinkan pertumbuhan tanaman melon golden dengan efisiensi air yang tinggi, memberikan hasil yang optimal.
Warga Desa Bulugede, Kecamatan Patebon ini berhasil mengembangkan melon golden, yang ditanam lahan yang sempit.
Uniknya, warga yang ingin menikmati melon golden ini bisa memetik sendiri di green house yang dibuat di tengah kampung.
Baca Juga: Bupati Kendal Diminta Segera Sampaikan RAPBD 2024 ke Gubernur untuk Dievaluasi
Siapa menyangka jika lahan sempit di tengah kampung ini bisa disulap menjadi tempat budidaya tanaman melon jenis golden.
Dengan budidaya secara hidroponik, memang tidak perlu membutuhkan lahan yang luas, bahkan bisa dilakukan di halaman rumah atau di tengah kampung sekalipun.
Adalah Didik Kurniawan, pemuda yang berhasil budidaya melon jenis golden di Kabupaten Kendal.
Awalnya sempat menanam melon di area persawahan, namun hasilnya selalu tidak maksimal. Dari pengalaman inilah, kemudian mencoba mengembangkan budidaya dengan cara hidroponik di dalam green house.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Tutup Jalan di Pegandon Kendal
“Pertanian hidroponik melon golden ini tanpa menggunakan tanah, dengan meningkatkan efisiensi penggunaan nutrisi mampu mengurangi risiko penyakit tanah dan memberikan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi pertumbuhan,“ katanya, ditemui Jumat 24 November 2023.
Keberhasilan budidaya melon golden yang dikembangkan di green house miliknya, membuat warga sekitar penasaran.
Melon berwarna kuning emas terlihat menggantung, dengan ukuran buah yang besar. Melihat peluang ini, Didik Kurniawan kemudian memasarkan hasil panen dengan cara yang unik.
Warga yang ingin menikmati kelezatan melon golden ini, bisa memetik sendiri buah yang diinginkan.
Baca Juga: 11 Desa di Kendal Belum Laporkan Realisasi Dana Desa Tahap 2