UMK Semarang 2024 Naik 6 Persen? Akankah Cukup Buat Beli Beras, Segini Nominalnya

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 07:25 WIB
UMK Semarang 2024. (Ilustrasi: TikTok/w-anime)
UMK Semarang 2024. (Ilustrasi: TikTok/w-anime)

AYOSEMARANG.COM -- Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Provinsi Jawa tengah (Jateng) 2024 naik 4,02 persen atau menjadi Rp Rp 2.036.947.

Walaupun kenaikan UMP Jateng masih jauh dari harapan para buruh yaitu 15 persen, namun lebih tinggi dari rata-rata kenaikan UMP 2024 di 33 provinsi yang hanya 3,84 persen.

Sementara untuk Kota Semarang sendiri, kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2024 hampir dipastikan sebesar 6 persen atau menjadi Rp. 3.243.969,71. UMK Semarang 2024 bisa dipastikan masih paling tertinggi di Provinsi Jateng.

Baca Juga: Alhamdulillah! UMK Banjarnegara 2024 Bisa Naik 4 Persen Lebih, Besarannya Jadi Segini

Usulan kenaikan UMK Semarang 2024 disampaikan oleh Kepala Disnakertrans Semarang, Sutrisno, pada Senin (27/11/2023).

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kenaikan UMP Jateng dan UMK Semarang telah sesuai dengan inflasi dan kelayakan hidup?

Dari berbagai sumber yang dirangkum AYOSEMARANG, inflasi di Jateng cukup rendah. Pada periode Oktober 2023 tercatat, inflasi gabungan hanya 0,18 persen lebih rendah dari bulan sebelumnya 0,41 persen. Hanya perlu mewaspadai kenaikan beberapa komoditi pangan seperti beras, cabai, dan gula pasir.

Komoditi yang kenaikan harganya paling meresahkan adalah bahan pokok beras. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada Oktober 2023 rata-rata harga beras kualitas premium secara nasional mencapai Rp15.052 per kilogram (kg).

Baca Juga: INFO UMK Kabupaten Tangerang 2024 Ungguli Tangsel dan Serang? Usulan Naik Fix Gaji Rp4,6 Juta

Harga tersebut naik 2,3% dibanding bulan sebelumnya (month-on-month/mom), meningkat 17,6% dibanding setahun lalu (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor termahal baru dalam lima tahun terakhir.

Ini juga terjadi pada beras kualitas medium, yang secara nasional harganya rata-ratanya mencapai Rp13.540 per kg pada Oktober 2023.

Rata-rata harga beras medium itu naik 4,5% secara bulanan (mom), meningkat 25,4% secara tahunan (yoy), dan mencapai level tertinggi sejak 2018.

Namun, pemerintah mengklaim harga beras akan berangsur menurun. Pasalnya kenaikan harga beras dituding penyebabnya adalah kemarau yang berkepanjangan, sementara saat ini telah memasuki musim hujan.

Baca Juga: Daftar UMK 2024 Banten Kota Cilegon Paling Tinggi Segini Besarannya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X