"Baik dari sisi kesehatan ataupun asupan makanan. Petugas yang menangani hewan tersebut saya minta untuk menjaga kesehatan," pungkasnya.
Sementara dari Kepala Balai Besar Veterinar (BBVET) Wates drh. Hendra Wibawa menjelaskan perlu pemisahan anjing yang sehat dan sakit di shelter tersebut. Jika ditangani dengan salah, penyakit dari anjing bisa menular ke manusia.
"Untuk anjing yang sehat divaksinasi. Pun demikian dengan petugas," urainya.
Kanit Tipiter Polrestabes Semarang AKP Johan mengatakan, terus menindaklanjuti kasus tersebut.
Baca Juga: Syarat CPNS Guru 2024 Ada Banyak Formasi Dibuka
"Selain menindaklanjuti dugaan pemalsuan dokumen, juga menelusuri alur pemesanan anjing selundupan yang diduga akan dijadikan santapan," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 226 anjing diselundupkan dari Jabar ke Jatim. Diduga, tujuannya ke wilayah Solo Raya untuk dijadikan menu santapan. Beruntung, sebelum sampai ke tempat, petugas Polrestabes Semarang, menangkap truk yang mengangkut ratusan anjing itu.
