Lebih lanjut Gus Lukman menjelaskan Abah Syeikh memang mempunyai keturunan kraton dan selalu memegang kuat kebudayaan dengan mengakar pada jiwa nasionalisme. Itulah kenapa peringatan Khaul selalu berada di tanggal hari nasional.
Kemudian, acara ini kebetulan berada di masa tenang pemilu. Gus Lukman pun mempertegas jika acara ini adalah momen yang pas untuk mempersatukan umat.
Oleh karena itu pula, Gus Lukman membeberkan jika tamunya berasal dari berbagai golongan termasuk politik dengan partai yang berbeda.
"Makanya, pondok di sini, saya bukan orang partai, tapi suka politik. Teman-teman nanti bisa melihat, tamunya ada dari berbagai partai, dari PDI, Golkar, Gerindra dan lainnya. Jangankan orang politik, orang dari aliran Islam tertentu juga nanti datang. Aliran kepercayaan juga hadir," ucapnya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Sebabkan Cat Mobil Rusak, Nomor 4 Dikira Baik Ternyata Buruk untuk Kendaraan
Kemudian Gus Lukman juga memastikan acara di pondoknya tidak bakal disusupi tokoh politik. Sebab pondoknya sudah dipercaya memegang teguh persatuan secara religiusitas dan keagamaan.
"Pondok kami sudah dipercaya oleh pemerintah. Tatkala covid aktivitas tidak berhenti karena pemerintah juga mekitipkan untuk sosialisasi dan mencegah chaos di masyarakat," sambungnya.
Sekaligus dalam acara khaul nanti, dia akan mengajak umat berdoa untuk mengiringi masa pemilu. Jangan sampai, lanjutnya, terjadi gesekan yang menimbulkan perpecahan.
Baca Juga: Update Harga HP Xiaomi, Redmi dan POCO Februari 2024, Ada yang Terjun Bebas?
"Yang kami takutkan pasca pemilu, ada yang nggak terima di salah satu pihak akhirnya jadi gesekan. Maka dengan acara ini kami juga ingin menyerukan perdamaian. Makanya nanti pendukung 01 ada, 02 ada, 03 juga ada. Tim pemenaangan duduk bersama ya di sini. Kami akan nengajak semua untuk mendoakan tetangga kita, semua orang agar selalu punya rasa ikhlas dan tawakal atas hasil pemilu yang didapat. Kalaupun terjadi seusatu. Apabila sudah menjadi suratan takdir Gusti Allah ya minimal bisa diminimalisir," pesannya.