Kejari Semarang Rajin Sambangi Sekolah, Peringatkan Pelajar Jangan Bermasalah dengan Hukum

photo author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 20:23 WIB
Kejari Semarang memperingatkan para pelajar agar jangan bermasalah dengan hukum.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Kejari Semarang memperingatkan para pelajar agar jangan bermasalah dengan hukum. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kejari Semarang ternyata juga memiliki program sosialisasi pidana hukum kepada para pelajar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejari Semarang Agung Mardiwibowo saat ditemui Senin 19 Februari 2024. 

Kata Agung, sosialisasi pidana ini dilakukan dengan kerjasama bersama guru Bimbingan Konseling (BK) untuk mencegah kenakalan remaja.

"Paling tidak saya kerjasama dengan guru BP juga. Kenakalan remaja atau kalau ada penyimpangan seperti itu," ungkapnya.

Baca Juga: Tim Hukum Amin Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Dinilai Bikin 02 Unggul Besar

Selama menjalankan program itu, Agung menuturkan jika anak-anak antusias. Sebab mereka paham betul beberapa jenis kenakalan remaja.

"Kenakalan remaja itu macam-macam ada narkoba, main medsos, tawuran, gabung geng-geng juga. Yang utama lagi ada beberapa anak-anak gantung diri. Saya pengin juga masuk sekolah itu. Ada apasih permasalahannya. Yang jelas bullying nggak boleh," ujarnya.

Selain itu Agung juga mendorong kepada para siswa untuk tidak takut berbuat baik, terlebih apabila ada hal-hal yang menyimpang di sekolah.

"Saya juga coba ke teman-teman siswa, jangan kalian takut mengatakan sebenarnya apabila ada penyimpangan-penyimpang di sekolah itu. Laporkan aja. Kalau anak-anak kan apa, harus berani memberikan pendapat dulu terutama untuk melapor. Bisa aja langsung ke kejaksaan. Tindak Pidana Korupsi kalau korupsi itu kan ada 3 ya, KPK, Polisi dan kejaksaan," katanya.

Baca Juga: Harga Honda Scoopy Ada Perubahan, Segini Besaran Uang yang Harus Disiapkan

Tidak hanya itu, Agung pun menyoroti tawuran yang belakangan marak terjadi seperti tawuran.

Dia memperingatkan bagi siswa-siswa jangan tergoda untuk terlibat dalam tawuran karena khususnya bakal bersinggungan dengan hukum.

"Yang pasti, yang jelas, tawuran menyangkut ke arah pidana. Saya jelaskan ke adek-adek jangan kalian masih sekolah sudah kena masalah pidana itu akan mempersulit ke jenjang selanjutnya. Terutama untuk bekerja," sambungnya.

Baca Juga: Pendaftaran Dibuka! 15 Daftar PTS yang Terima Mahasiswa KIP Kuliah 2024 Jalur Mandiri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X