Perkuat Karakter Gen-Z di Era Digital, Literasi Digital Digencarkan

photo author
- Rabu, 25 September 2024 | 20:24 WIB
Ilustrasi literasi digital. (pixabay)
Ilustrasi literasi digital. (pixabay)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Pengguna internet di tanah air dari tahun ke tahun terus bertambah, seiring penambahan pengguna internet tersebut, maka ancaman di dunia digital juga semakin meningkat. Peran pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting, terutama edukasi literasi digital sejak dini.

Karena itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan agenda Literasi Digital Nobar dengan mengambil tema, Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital, untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Acara tersebut akan memberikan pengetahuan kepada peserta dan tenaga pendidik, tentang bagaimana membentuk karakter generasi muda sesuai dengan tuntutan jaman.

Nobar yang akan digelar pada hari Kamis 26 September 2024 via zoom langsung dari Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Semarang.

Pengguna internet di Indonesia pada awal 2024 ini dilaporkan mencapai 221,5 juta jiwa atau tepatnya 221.563.479 jiwa. Dari jumlah tersebut, Generasi Z (kelahiran 1997-2012 berusia 12-27 tahun) menjadi kelompok usia yang paling banyak terkoneksi internet.

Berdasarkan laporan Survei Internet Indonesia yang disusun oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) per 2021-2022, tingkat penetrasi internet pada anak usia 5-12 tahun mencapai 62,43 persen, sedangkan pada anak usia 13-18 penetrasi internetnya sebesar 99,16 persen. Sebanyak 90,61 persen anak usia 13-18 tahun tersebut mengakses internet melalui gawai.

Aktivis Pendidikan Alternatif & Kontributor Islami.co Ubadillah Fatawi M.Pd. mengatakan, nonton bareng bertemakan "Etika Pelajar di Dunia Digital" merupakan terobosan kegiatan yang sangat penting. Karena perkembangan dunia internet saat ini sudah tidak terbatas lagi.

"Kegiatan nobar tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Tengah, diharapkan agar para siswa dan tenaga pendidik, dalam mengunggah konten atau foto di media sosial. Hal tersebut dilakukan guna menghindari, bentuk-bentuk kejahatan online yang mengintai siswa seperti cyberbullying, sextortion, scam, hoax, child grooming, pornografi, hingga eksploitasi dan pelecehan seksual anak daring," ungkap Ubadillah.

Nobar tersebut menghadirkan pembicara dari Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang yang akan memaparkan tentang, Prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary and Kind) dalam Etika Digital . Serta Korwil Mafindo Wonosobo, Astin Meiningsih Kreativitas Generasi Muda Melalui Digitalisasi Budaya.

Dengan digelarnya acara Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital, yang diselenggarakan Kemenkominfo diharapkan bisa mengedukasi, anak-anak sekolah sejak dini sehingga dalam berselancar di dunia digital dengan mengedepankan tata krama sesuai dengan budaya Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X