AYOSEMARANG.COM -- Dua pemancing yang hilang diterpa ombak di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, pada Selasa 19 Agustus 2025, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu 20 Agustus 2025.
Kedua jenazah diketahui bernama Pujo Margono (56) dan Kiswanto, keduanya merupakan warga Semarang.
Dengan temuan ini, dari lima korban yang dilaporkan meninggal dunia, masih ada satu orang yang belum ditemukan yakni Sumono (53).
Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono, mengatakan pencarian dilakukan sejak pukul 07.30 WIB dengan melibatkan 100 personel gabungan.
Baca Juga: Awan Gelap Mendadak yang Menyapu para Pemancing di Perairan Tambak Lorok Semarang
Pencarian memanfaatkan armada perahu dari berbagai instansi, meliputi Ditpolairud (3 unit), Basarnas (2 unit), BPBD (1 unit), dan Lanal Semarang (1 unit).
"Nah, untuk fokus pencarian tadi sesuai dengan rencana kesepakatan tadi malam itu fokus di area area kolam Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Dan kita melebar ke sisi barat ke arah Marina dan sisi timur ke arah arah Sayung," ujarnya dikutip Kamis 21 Agustus 2025.
Pada pukul 14.45 WIB, tim SAR mendapat informasi dari nelayan Moro Demak yang melihat mayat mengapung di laut.
"Mereka menemukan atau melihat mayat mengapung di perjalanan kanan. Selanjutnya kapal tersebut berhenti dan melaporkan ke tim SAR Gabungan," sambungnya.
Tim SAR gabungan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan bergerak ke lokasi, tepatnya di 9 mil laut arah timur.
Baca Juga: Terungkap, Pemancing Korban Tragedi Tambak Lorok Semarang Ternyata Tak Saling Kenal
"Untuk yang di Moro Demak atas nama Pujo Margono usia 56 tahun laki-laki," lanjutnya.
Tak lama berselang, korban kedua atas nama Kiswanto juga ditemukan pada pukul 15.10 WIB, sekitar 500 meter di sisi timur lokasi kejadian awal.
"Hingga saat ini pukul 16.00 WIB jumlah korban yang masih dalam pencarian satu orang atas nama Pak Sumono," katanya.