Saat saksi 2 (istri korban) sedang di dalam rumah satu orang pelaku lagi masuk ke dalam ruang tengah mengambil uang yang ada di kresek hitam berikut DVR CCTV.
Uang yang diambil dari toko itu berjumlah Rp 100 juta.
"Selanjutnya ke tiga pelaku keluar menggunakan honda beat warna putih berboncengan dan satu orang pelaku mengunakan honda grand warna hitam," ungkap Kapolda.
Kemudian saat saksi gunawan hendak menolong korban yang tergeletak di jalan depan warung dilakukan penembakan di bagian kaki mengenai lutut sebelah kanan.
"Selanjutnya ketiga pelaku tersebut lari ke arah utara," ucapnya.
Baca Juga: Mengenal Pasangan Tjoa Thay Yoe dan Mbok Wasi, Pedagang Keliling yang Mempelopori Lunpia Semarang
Ahmad Luthfi lalu menambahkan ketiga pelaku berhasil ditangkap di tempat yang berbeda dengan menggunakan metode Scientifc Crime Investigation.
Untuk pelaku Buang di wilayah Tangerang, prov. Banten. Lalu pada Sabtu 1 April 2023, Tim gabungan berhasil menangkap pelaku Iwan dan Sugiono di tempat persembunyiannya di wilayah Kab. Oki Sumatera Selatan berikut senpi yang digunakan oleh para pelaku.
"Pelaku bisa kami tangkap dalam jangka waktu 3 hari," katanya.
Setelah ditangkap dan berdasarkan keterangan yang didapat, pelaku Buang ternyata sebelumnya berperan melakukan deskripsi dan gambaran rumah sasaran milik korban.
"Pelaku melakukan perannya di rumah bibinya yang tidak jauh dari rumah korban," katanya.
Baca Juga: Penjual Kurma di Semarang Ketiban Berkah Ramadhan, Laris Manis Omzet Meroket
Saat ditangkap, polisi mengamankan berbagai barang bukti mulai dari 4 pucuk senpi rakitan jenis revolver.
Lalu 27 butir amunisi terdiri dari:
21 butir amunisi kaliber 38 special dan 6 butir amunisi kaliber 9 mm serta barang bukti lainnya yang digunakan untuk beraksi.