SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Geger nakes suntik vaksin kosong di Kota Semarang.
Informasi seorang nakes diduga suntik vaksin kosong ini terjadi di Kota Semarang.
Adapun saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang telah melakukan klarifikasi terkait nakes suntik vaksin kosong tersebut.
Baca Juga: Omicron Masuk Kota Semarang, Dinkes Siagakan Rumah Karantina
Dari informasi Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam, hal tersebut bermula saat ada kabar vaksinasi anak dengan dosis kosong di sekolah swasta.
Petugas nakes yang bersangkutan sudah melakukan penyuntikan sesuai SOP, antara lain menggunakan handglove dan handsanitizer.
Jarum suntik juga sudah diisi vaksin. Dengan demikian, petugas tidak menyuntikkan vaksin kosong.
Saat petugas melakukan aspirasi (tarikan di awal suntikan), terlihat ada sedikit darah sehingga petugas mencabut kembali suntikkan karena berisiko masuk ke pembuluh darah.
Baca Juga: Kemenkes Sediakan Telekonsultasi dan Paket Obat Gratis bagi Pasien Isoman Omicron, Simak Caranya!
Dengan pertimbangan tersebut, petugas menunda penyuntikan vaksinasi dosis kedua pada siswa.
Namun, petugas tidak menyampaikan hal tersebut kepada orang tua maupun pihak sekolah.
"Saat diklarifikasi kenapa tidak disampaikan, nakes berkata jika di belakanganya antrean sudah ramai. Selain itu dia merasa jika tidak etis menyampaikannya di depan publik," ucap Hakam, Rabu 26 Januari 2022 kemarin.
Baca Juga: Cegah Omicron, Dinas Kesehatan Kota Semarang Tambah Kuota Vaksin Booster Tiap Bulan
Dinas Kesehatan Kota Semarang, lanjut dia, telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendampingan kepada puskesmas penyelenggara vaksinasi untuk menyampaikan kronologi kejadian.