DKP bakal menggandeng Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (Poklina) yang ada di Kendal untuk merealisasikan program tersebut.
Sasarannya adalah saluran irigasi tersier yaitu jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi, saluran kuarter, saluran pembuang, dan beberapa bangunan pelengkapnya.
"Agar program ini bisa berjalan dengan baik, perlu kesadaran petambak terhadap pentingnya pengelolaan irigasi tambak. Nantinya akan dibuatkan perencanaan, pelaksanaan konstruksi, pengawasan, dan pengelolaan jaringan irigasi tambak dengan melibatkan masyarakat/kelompok," imbuhnya
Baca Juga: Pemkab Batang Siap Gelar Vaksinasi Booster, Lansia dan Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama.
Pitap sendiri menjadi salah satu kegiatan yang memiliki implikasi langsung terhadap majunya peningkatan ekonomi dan produktivitas tambak rakyat.
Kebutuhan air tambak-tambak di Kendal akan tetap tercukupi dengan saluran irigasi yang baik, utamanya saat terjadi musim kemarau.
Dengan demikan petambak di Kendal tidak kelimpungan lagi ketika memasuki musim kemarau.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Comeback, Persik Kediri Taklukkan PSS Sleman