KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Hasil monitoring pelaksanaan Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Dusun akan segera dipublikasikan akhir tahun ini, sekaligus menjadi bahan evaluasi dan masukan untuk perbaikan program ini.
"Dengan turun ke desa, saya akan tahu program-program yang dilakukan oleh pemerintahan desa. Apakah sudah sesuai dan tepat sasaran belum. Kemudian, menggali persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Tentu itu jadi catatan tersendiri dan evaluasi yang nanti di akhir tahun akan dipublikasikan," tegas Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat monitoring di Desa Galih, Kecamatan Gemuh pada Selasa, 27 September 2022.
Dikatakan, dengan demikian kalau ada kekurangan-kekurangan dan belum tepat sasaran, di tahun 2023 jangan sampai terulang lagi.
Baca Juga: Dijual 3000an Ide Jualan Jamur Crispy Bisa Dapat Untung Banyak, Cocok Jadi Jajanan Street Food
Tapi kalau dilihat keseluruhan hasil monitoring desa, sudah sesuai dengan harapan.
Tingginya pengangguran juga turut menjadi perhatian bupati dalam setiap kegiatan monitoring BKK Dusun.
Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Tenaga Kerja punya program untuk pelatihan gratis, untuk bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat Kabupaten Kendal.
Baca Juga: Juara Umum Selekrpov di Kudus, FOBI Kota Semarang Fokus Hadapi Kejurnas di Yogyakarta
Nantinya setelah dilatih akan langsung mendapatkan pekerjaan, bukan mendapatkan sertifikat.
"Mudah-mudahan ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kendal. Minta tolong kepada pemerintah desa menyosialisasikannya kepada warganya. Tolong didata warganya yang punya keinginan kuat untuk bekerja. Tak perlu ada syarat pendidikan, usia dan pengalaman," ungkap Dico.
Selain program BKK Dusun, pemerintah Kabupaten Kendal juga mempunyai program bantuan santunan kematian bagi warga tidak mampu untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Tidak Menanggapi Surat Peringatan, TNI AL Semarang Eksekusi Basilia Cafe karena Sewa Habis
Sementara itu, Kepala Desa Galih Ahmad Saikhu mengatakan, pada program BKK Dusun, Desa Galih mendapatkan gelontoran dana bantuan sebesar Rp 200 juta yakni untuk Dusun 1 dan Dusun 2.
Penggunaan dana bantuan program BKK Dusun untuk Dusun 1 dalam bidang kesenian, yaitu grup kesenian Turonggo, Singo Barong, Rebana dan Angklung.